BANDUNG, Arcus GPIB – Diakui tidak mudah menata sebuah Gedung besar seluas 7.000 meter persegi diatas lahan seluas 10.000 meter lebih yang sudah cukup lama terbengkalai.
Akibat lama tak terurus tebok bangunan pun menjadi rusak disana-sini. Kusen-kusen rusak dilahap raayap. Parahnya lagi tembok retak membesar bahkan beberapa bangunan tampak miring kemungkinan adanya pergeseran material dibawah bangunan.

Pengurus GKS di halaman nan megah setelah renovasi yang membuahkan hasil, tenant pun listing.

Tak ada kerja yang sia-sia, kini GKS anggun usai pengerjaan yang dilakukan PT Aditama.
Seperti itulah kondisi Griya Grida Sekesalam (GKS) Bandung yang berada di Jalan Arcamanik Sindanglaya Cimenyan, Bandung. Gedung terbengkalai tak terawat bertahun-tahun, hingga pada akhirnya diupayakan agar bisa menjadi lebih baik dan bisa secara komersial dipasarkan.
Ketua 4 Majelis Sinode Penatua Shirley van Houten Sumangkut dalam suatu pertemuan berharap gedung bisa ditata bekerja sama dengan investor.
”Perlu cari investor,” kata Edison Ferdinand yang akrab disapa Sony Pallo mengutip apa yang pernah disampaikan Ketua 4 Majelis Sinode Penatua Shirley van Houten Sumangkut.
Gairah menata GKS kuat dalam diri Sony untuk menata gedung yang sempat disebut-sebut sebagai Uka-uka, istilah yang dipakai untuk sebuah gedung angker.

Pengurus aktif memperhatikan setiap detil bangunan untuk kenyamanan tenant.
Kerja cerdas, kerja keras dan kerja sama pun dilakukan Sony dengan pihak GKS. Atas kesepatakan kerja sama penunjukan untuk melakukan kerja, Sony pun menata gedung menjadi lebih baik.
Hasilnya, luar biasa. Gedung seram dan angker kini menjelma menjadi gedung pertemuan nan indah. Wajah seram Uka-uka tak tampak lagi setelah ditangani Personel GPIB yang merupakan Pengurus GKS yakni:
- Ketua GKS Yohanes S. Salim GPIB Maranatha Bandung
- Bendahara Edison Ferdinand GPIB Bethel Bandung
- Sekretaris Joyce EJH Toleng GPIB Silih Asih Bandung
- Anggota/HRD Budi Situmorang GPIB Sejahtera
- Anggota/Keamanan AKBP Roger Thomas GPIB Maranatha Bandung.
GKS kini anggun nan cantik berkat Kepengurusan handal yang diambil dari Jemaat-jemaat GPIB di Mupel Bandung.
Renovasi yang dikerjakan PT Anugerah Abadi Suksestama (Aditama) berbuahkan hasil gemilang. Aditama merampungkan pengerjaan gedung 92 kamar dengan daya tampung 350 orang dan memiliki ballroom kapasitas 700 orang.
Dapat dipastikan karena kemegahan GKS, saat ini gedung terisi penuh oleh tenant yang menggunakan semua fasilitas yang ada di GKS.
Berkat penataan yang baik dari Pengurus GKS dibawa bendera Aditama, GKS semakin baik dan bisa menghasilkan pendapatan.
”Penataan mendatang revenue,” kata Anggota HRD GKS Budi Situmorang saat memaparkan kinerja GKS sejak ditangani PT Aditama. ”1 Tahun 5 bulan kami berkarya dalam kemurahanNya,” tandas Budi.
Dikatakan, GKS dalam operasionalnya tetap berkoordinasi dengan Mupel setempat. Pada 10 Agustus, 21 September 2024 melakukan Pertemuan Pengurus GKS dengan BP Mupel Jabar I. Pada 25 November 2023 melakukan Pertemuan Pengurus dengan BP Mupel dan Majelis Sinode GPIB.
Rencana kedepan, kata Sony CEO PT Aditama, ia berharap sisa lahan 3.000 meter persegi bisa dibangun tower atau sarana lainnya untuk meningkatkan kapasitas gedung yang ada. “Harapannya kedepan sisa lahan 3000 meter bisa dibangun gedung lagi,” tutur Sony.
Dikatakan, kehadiran GKS yang saat ini telah operasional secara komersial telah memberikan manfaat bagi sesama. GKS ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ”MARANATHA BERBAGI” dengan memberikan Bingkisan Lebaran & Bakti Sosial.
GKS juga peduli akan kebutuhan sarana dan prasaran pelayanan dengan melakukan donasi-donasi kepada pihak-pihak yang memerlukan bantuan. /fsp