Home / Misioner

Minggu, 2 Maret 2025 - 18:50 WIB

Sukses Gelar Rakerdal 2024, Panitia Serahkan LPJ Ke Majelis Sinode

Ketua Dept. PEG Harli Sibarani menerima LPJ dari Pengurus SC Rakerdal Irenne E. Sianturi-Sihombing bersama Hanny Tahapary dan Dorothea Samola.

Ketua Dept. PEG Harli Sibarani menerima LPJ dari Pengurus SC Rakerdal Irenne E. Sianturi-Sihombing bersama Hanny Tahapary dan Dorothea Samola.

Rakerdal menghasilkan Rekomendasi RAKERDAL PEG GPIB 2024 dan diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam PST 2025 di Salatiga dan PSR Makassar.

JAKARTA, Arcus GPIB – Siapapun pernah merasakan tantangan dalam menyelesaikan satu tugas. Tim OC (Organizing Committee) Rakerdal GPIB pun merasakan hal itu ketika dipercayakan untuk melaksanakan Rapat Kerja Sinodal yang melibatkan seluruh jemaat GPIB yang terdapat di 26 provinsi.

Sejak dimulainya penunjukan via SK Majelis Sinode siapa-siapa yang duduk di kepanitiaan OC Rakerdal, kerja pun dilakukan. Rapat-rapat digelar seakan tak henti, dari rapat tatap muka hingga rapat daring dilakukan tim OC yang diketuai Penatua Yohannes O.I. Tahapary yang akrab disaapa Hanny Tahapary dan Sekretaris Penatua Bram O. Tapiheru.

Fungsioneris Majelis Sinode dan Tim OC Rakerdal PEG serta Tim SC Rakerdal PEG usai ibadah syukur di Cityloog Hotel Jakarta.

Sekretaris 2 MS GPIB Pnt. Ivan G. Lantu menerima LPJ Rakerdal PEG dari Ketua Dept. PEG Pnt. Harli Sibarani.

Meletup dalam gairah, terkadang down meratapi hari-hari yang ada karena situasi dan dukungan seakan redup baik dari internal kepantiaan maupun dari eksternal, misalnya, jumlah peserta yang akan hadir.

Gesekan-gesekan diinternal OC Rakerdal terhadap Steering Committee (SC) sangat dirasakan dalam hal pengambilan keputusan. Terkadang keputusan yang diambil tim OC Rakerdal kandas karena perlu semacam klarifikasi dari SC Rakerdal.

Baca juga  Sukacita Ibadah Perdana GPIB Taman Harapan, Ketua III MS: Jaga Persekutuan dan Kerukunan

Merasakan kondisi dan situasi yang semakin berat termasuk minimnya dana yang dibutuh senilai Rp 900 juta serta gesekan-gesekan yang ada, Ketua Panitia Hanny Tahapary sempat berujar untuk mengundurkan diri.

Waktu berjalan, rapat-rapat panitia di OC Rakerdal terus digelar. Karena minimnya dana sempat dibicarakan pelaksanaan Rakerdal PEG digelar secara hybrid.

Puji Tuhan. Semua indah pada waktunya. Pesimisme Tuhan ubahkan jadi optimisme. Rakerdal pun jadi dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Nopember 2024 bertempat di Hotel Millenium Sirih Jakarta Pusat dilaksanakan secara offline.

Kerja keras yang tidak sia-sia. Peserta yang hadir tidak sedikit jumlahnya. Ruang besar di Hotel Millenium penuh dengan peserta yang turut serta menyukseskan jalannya Rakerdal yang dibuka oleh Fungsionaris Majelis Sinode GPIB.

Hasilnya, Panitia Pelaksana baik OC Rakerdal maupun SC Rakerdal membuat laporan menjadi dokumen penting bagi Panitia Materi (Panter) untuk disosialisasikan pada PST GPIB tanggal 14– 16 Maret 2025 di Salatiga Jawa Tengah dan selanjutnya disampaikan di Persidangan Sinode Raya GPIB bulan Oktober 2025 di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Baca juga  GPIB Filadelfia dan GPIB Ora et Labora Baksos Di Parung Panjang Bogor

Terlaksana Baik

Sekretaris Panitia OC Rakerdal, Penatua Bram O. Tapiheru dalam Ibadah Syukur di Cityloog Hotel Tebet, Jakarta, 28 Februari 2025 mengatakan, Rakerdal PEG 2024 terlaksana dengan baik sesuai waktu dan agenda yang telah ditentukan.

Hadir dalam ibdah tersebut Fungsionaris Majelis Sinode  Ketua 3 Pendeta Maureen S. Rumeser, Sekretaris Umum Pendeta Elly D. Pitoy De Bell, Sekretaris 1 Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule dan Sekretaris 2 Penatua Ivan G. Lantu.

Bram Tahapary lanjut menyampaikan, Rakerdal menghasilkan Rekomendasi yang  diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam PST 2025 di Salatiga, termasuk pembentukan Badan Usaha Milik Gereja (BUMG) GPIB yang baru, untuk kegiatan market place dan bidang usaha lainnya.

Rakerdal diikuti sebanyak 170 peserta dari 350 Jemaat dari 24 Mupel, satu Mupel berhalangan dan undangan unit Misioner dan Yayasan GPIB.

Menurut Bram Tapiheru, kehadiran Peserta Rakerdal belum maksimal karena kondisi keuangan jemaat yang belum stabil pasca Covid-19 dan banyakya kegiatan-kegiatan besar yang berdekatan waktunya seperti Konferdal GERMASA, Konferdal PPSDI, Gala Dinner PKB Sinodal.

“Rakerdal PEG GPIB idealnya dapat dihadiri oleh KMJ GPIB beserta Ketua IV/Bendahara atau Komisi yang membidangi PEG di Jemaat-jemaat GPIB. Namun dikerenakan dilaksanakan pada hari Jumat – Minggu, maka kehadiran KMJ tidak maksimal oleh karena harus memimpin IHM di jemaat masing-masing,” imbuh Bram. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

MANTAP.  Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Capai 1.100

Misioner

Ketua Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty Buka Sidang MPL 2025 di Batu Malang

Misioner

Ketua Umum GPI, Pdt. Rudy Ririhena: “Harus Keluar dari Zona Nyaman”

Misioner

Pelihara Hubungan Pribadi dan Mengasihi Yesus Walau Tidak Melihat-Nya

Misioner

MS GPIB Gelar Implementasi GRA-LD Tahap 3 di 319 Jemaat GPIB

Misioner

Sapaan Khotbah Singkat Pdt. Jan Jona Capai Angka 1600

Misioner

Minta Hikmat: Pdt. Ny. Deina Tacoy: Setiap Orang Punya Tugas Di Rumah Allah

Misioner

Pesan Pendeta Sealthiel Isaac: Panggilan Kita Panggilan Melayani, Bukan Memerintah