BOGOR, Arcus GPIB – Terus menorehkan kebaikan bagi sesama dilakukan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Sabtu (22/02/2025) dua jemaat GPIB bersinergi melakukan Bakti Sosial (Baksos).
Dua jemaat itu adalah Jemaat GPIB Filadelfia Bintaro dan Jemaat GPIB Ora et Labora (OeL) Serpong. Giat layan baksos dilakukan di wilayah Parung Panjang, Bogor Jawa Barat.
Ketua 1 GPIB Filadelfia Penatua Elizar Hasibuan menyerahkan bantuan sembako diterima Ketua RT 4 Slamet.
Perwakilan warga setempat menerima secara simbolis bantuan sembako dari KMJ GPIB Ora et Labora Pendeta Maria Banjarnahor.
“Bentuk baksos ini adalah pengobatan gratis kepada 150 warga masyarakat setempat juga pembagian sembako untuk 100 warga setempat yang dilakukan secara simbolis yang diterima Pak Slamet Ketua RT 04 RW 07 Desa Parung Panjang dan sangat berterima kasih,” kata Sekretaris 1 PHMJ GPIB Filadelfia Bintaro Penatua Hendrik Rumengan kepada Arcus GPIB, Sabtu (22/02/2025).
Menurut Hendrik mengutip apa yang disampaikan pihak RW Parung Panjang Bogor, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga setempat.
”Kegiatan ini difaslitasi oleh Filadelfia baik tim medis dan semua yang terkait baksos ini dengan mengambil lokasi di Pospel OeL di Parung Panjang,” ujar Hendrik.
Sekretaris 1 GPIB Filadelfia Penatua Hendrik Rumengan bersama Tim Dokter
Dokter sedang melakukan pemeriksaan terhadap pasien di lokasi baksos.
KMJ OeL, Pendeta Maria Banjarnahor, lanjut Hendrik berharap kerja sama dalam pelayanan baksos ini kiranya dapat dilanjutkan kembali dimasa yang akan datang.
Hadir dalam kegiatan pelayanan tersebut, KMJ GPIB Filadelfia Pendeta Simon Hans Raprap, Ketua 1 GPIB Filadelfia Penatua Elizar Hasibuan, Sekretaris 1 GPIB Filadelfia Penatua Hendrik Rumengan, Ketua PKB GPIB Filadelfia Frans Wenas, Ketua Komisi Pelkes Ciska Sutopo dan Tim, KMJ GPIB Ora et Labora Pendeta Maria Banjarnahor, Ketua 3 GPIB Ora et Labora Penatua Martino Lumantau.
Kegiatan ini dimulai pukul 08:30 wib diawali doa oleh Pendeta Simon Raprap dan berakhir pukul 12:30 dan doa penutup oleh Pendeta Maria Banjarnahor. /fsp
