JAKARTA, Arcus GPIB – Tuhan menghukum umat yang tidak setia. Sedangkan mereka yang setia bebas dari penghukuman. Tuhan tahu siapa milik-Nya (II Timotius 2:19). Mereka adalah orang-orang yang telah ditebus-Nya.
Kepada mereka diberi meterai, yakni tanda salib, lambang pembebasan dan kemenangan. Dan Roh kudus yang dimeteraikan dalam kehidupan kita, ketika kita percaya (baca: Efesus 1:13,14).
Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Issac Jumat, 03-02-2023 mengurai Firman Tuhan Yehezkiel 9:1-6 mengangkat tema: TANDA KEMENANGAN ATAS KESETIAAN.
“Pengakuan kita tentang Yesus sebagai Juruselamat, dengan meterai baptisan yang kita terima, haruslah disertai dengan ketaatan pada Firman-Nya dan ketaatan pada bimbingan Roh Kudus. Hanya mereka yang setia, yang bebas dari hukuman.”
Pada akhir zaman, Tuhan akan menghukum mereka yang tidak setia, sedangkan yang setia menerima hidup kekal dan mahkota kehidupan (baca: Wahyu 2:10b).
Ketika hukuman dilakukan, mereka yang memiliki tanda T, yakni mereka yang setia pada firman-Nya, lolos dari hukuman. Sama halnya, ketika Israel keluar dari Mesir, rumah-rumah orang Israel yang memiliki tanda darah di ambang pintu rumah, bebas dari maut. Sedangkan rumah-rumah orang Mesir yang tidak memiliki tanda darah, anak-anak sulung mereka dibinasakan (baca: Keluaran 12:12-13).
Di antara orang-orang yang melakukan kekejian dengan menyembah berhala, masih ada umat Tuhan yang setia. Justru mereka sangat berdukacita atas kekejian-kekejian yang dilakukan oleh sebagian umat Tuhan. Tuhan mengutus malaekat-Nya dan memerintahkan untuk menghukum mereka yang tidak setia. Sementara mereka yang setia diberi tanda “T”, sebagai simbol kelepasan dan keselamatan (ay 1-6). /fsp