JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) terus melakukan penyegaran bagi pendeta-pendetanya melalui mutasi-mutasi. Minggu 4 Februari 2024 di GPIB Gibeon Jakarta Selatan dilakukan “Utus Sambut” dari Pendeta Melkianus Nguru kepada Pendeta Nitis Putrasana Harsono.
Utus Sambut dilakukan Ketua II Majelis Sinode GPIB Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si, MM, mengutus Pendeta Melkianus Nguru ketempat baru sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Martin Luther Jakarta Timur dan menyambut Pendeta Nitis Putrasana Harsono menempati posisi Ketua Majelis Jemaat menggantikan Pendeta Melkianus Nguru.

Presbiter GPIB Gibeon Jakarta bersama Pdt. Manuel Raintung, Pdt. Melkianus Nguru dan Pdt. Nitis Harsono.
Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si, MM berharap melalui proses kempemimpinan didalam gereja bisa dilihat karya kuasa dan kasih Tuhan semakin dinyatakan.
”Masa depan harus dihadapi dengan memiliki keyakinan iman. Dengan iman kita menyerahkan hidup memasuki masa depan. Hadapi masa depan dengan banyak sukacita,” kata Pendeta Manuel.
Dikatakan, hanya dengan bersukacita akan mampu menghadapi segala tantangan hidup.
Pendeta Melkianus Nguru saat menyampaikan sambutannya mengakui bangga bisa hadir dalam sukacita kebersamaan selama di GPIB Gibeon Jakarta Selatan.

Pdt. Melkianus Nguru dan Istri Pdt. Amperiyana dan anak.
”Dalam perjalanan bersama, luar biasa ini jemaat Gibeon. Kita bisa melakaukan segala sesuatu, mulai dari anak-anak sampai oma opa. Semangat kebersamaan di GPIB Gibeon luar biasa. Kita bangun bersama, kita jalan bersama, kita merasakan sakit bersama, kita merasakan sukacita bersama. Ini yang boleh kami rasakan dan terimakasih, tulus kami kepada seluruh warga jemaat GPIB Gibeon ini,” kata Pendeta Melkianus.
Namun diakuinya, dalam kebersamaan itu disadari bahwa tentunya ada hal-hal yang tidak mampu dilakukan untuk memuaskan semua orang.
”Kami mohon maaf, mungkin juga keluarga, istri dan anak-anak tidak mampu menghadirkan apa yang didambakan. Kami hanyalah hamba,” tutur Melkianus yang didampingi istri Pendeta Amperiyana dan anak.

Pdt. Nitis Harsono dan keluarga.
Pendeta Nitis Putrasana Harsono yang sebelumnya menjabat Ketua Majelis Jemaat GPIB Galilea Bekasi dalam kesempatan itu menyatakan rasa syukur karena akan melanjutkan tugas di GPIB Gibeon Jakarta Selatan.
”Saya tidak tahu sudah jemaat keberapa, tapi saya mengucap syukur Tuhan masih mengizinkan untuk melanjutkan tugas yang Tuhan percayakan tiba di jemaat Gibeon bersama dengan keluarga,” kata Pendeta Nitis yang menutup sambutannya dengan pantun seperti dibawah ini.
Siang-siang teringat kupat tahu
Singgah makan di Pasangrahan
Mari kita bahu membahu melayahi Tuhan

Pdt. Simon Rap Rap, Ketua BP Mupel Jakarta Selatan
Ketua BP Mupel Pendeta Simon Rap Rap dalam sambutannya dimomen Utus Sambut tersebut bercerita soal pertemanan dengan Pendeta Melkianus Nguru dan Pendeta Nitis Putrasana Harsono.
”Saya harus angkat topi untuk Pendeta Melkianus dan Pendeta Amperiyana mereka orang-orang hebat. Itu pasti, saya harus banyak belajar dari mereka. Demikian juga dengan Pendeta Nitis, kami di Jakarta Selatan membutuhkan. Karena sesuai dengan Peraturan Pelaksana Mupel Pergantian Kepengurusan di BP Mupel itu secara otomastis akan terjadi jika seorang Ketua Majelis Jemaat mutasi maka penggantinya secara otomatis akan menduduki posisi jabatan yang sebelumnya ditempati Pendeta Melkianus,” kata Pendeta Simon Rap Rap. /fsp