Home / Misioner

Jumat, 20 Januari 2023 - 18:41 WIB

Pembinaan Madya Pendeta, Hasilkan Beberapa Spiritualitas Kepemimpinan

Kanan, Ketua III Majelis Sinode GPIB Pdt. Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th saat wawancara dengan Frans S. Pong dari Arcus GPIB.

Kanan, Ketua III Majelis Sinode GPIB Pdt. Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th saat wawancara dengan Frans S. Pong dari Arcus GPIB.

JAKARTA, Arcus GPIB – Pembinaan Madya Pendeta (PMP) yang dilaksanakan Departemen PPSDI & PPK GPIB di Grand Cemara Hotel 17 – 20 Januari 2023 telah usai. Banyak masukan model kepemimpinan yang dapat dipakai menggiring bahtera besar GPIB kedepan.

Sebagian peserta Pembinaan Madya Pendeta (PMP).

Ketua III Majeis Sinode GPIB Pendeta Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th mengatakan banyak hal yang didapatkan dari Pembinaan Madya Pendeta ini kaitannya dengan model spiritualitas kepemimpinan untuk diterapkan secara  berkesinambngan.

“Menjadi harapan spiritualitas kepemimpinan ini bisa nanti dikembangkan dalam program yang dibuat dalam persidangan Sinode Tahunan,” kata Pendeta Maureen yang akrab disapa Pendeta Susi ini mengharapkan kedepan GPIB memiliki pemimpin kombinasi Maria dan Marta.

Menurutnya, selama ini kepemimpinan yang ada di GPIB masih pada model Marta, sibuk sana-sini tapi  tidak memikirkan apa yang menjadi kebutuhan.

Pendeta Meilanny Risamasu, kiri, diantara peserta Pembinaan Madya Pendeta.

Diakuinya, model kepemimpinan spiritualitas Maria dan Marta tidak mudah diterapkan.

Baca juga  Mahfud MD Di Kantor PGI: Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Dijamin Aman

“Yang pasti dalam realitasnya itu tidak mudah tapi itu tergantung dari kehidupan spiritualitas masing-masing bagaimana hubungannya dengan Tuhan dan mempercayai itu bahwa Tuhan akan menjaga, membuka jalan memampukannya menjadi seorang pemimpin yang baik,” tutur Pendeta Susi.

Dikatakan, selain spiritualitas kepemimpinan Maria dan Marta yang diusulkan dalam  Pembinaan Madya Pendeta ada beberapa spiritualitas kepemimpinan yang juga akan dikembangkan dari hasil pertemuan empat hari di Grand Cemara Jakarta tersebut.

“Ada spiritualitas baru, itu banyak  yang menjadi usulan yang harapannya menjadi masukan kepada Panitia Materi dalam penyusunan Pemahaman Iman,” kata Pendeta Susi.

Menurutnya, apa yang akan dikembangkan sudah terangkum pada usulan-usalan yang menjadi hasil.

Prof. Yahya Wijaya, Ph.D dalam kesempatan tersebut mengajak melihat spiritualitas kepemimpinan Yesus. Menurutnya, implikasi spiritualitas Yesus dalam kepemimpinanNya mereinterpretasi teologi Kerajaan Allah tentang kasih, bukan kekuasaan.

“Spiritualitas kepemimpinan Yesus adalah hati yang berbelas kasihan, jauh dari nafsu ingin berkuasa, haus akan kehormatan, atau keinginan menikmati fasilitas,” kata Dosen Teologi Ekonomi; Teologi dan Budaya Popular UKDW.

Baca juga  Pembinaan Politik Di GPIB Filadelfia Bintaro, Pdt. Yvonne: Agar Warga Aktif Berperan

Dikatakan, motivasi Yesus terletak pada nasib orang banyak yang lelah dan terlantar, seperti domba tak bergembala. Yesus memimpin dengan hati.

Kepemimpinan  Yesus berdampak bukan hanya pada kehidupan sosial tetapi pada dimensi terdalam dan paling personal, yakni penyembuhan.

Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Meilanny Risamasu mengatakan, ekosistem menggereja dan optimalisasi perangkat-perangkat Teologis GPIB untuk membangun spiritualitas kepemimpinan misioner.

Kepemimpinan misioner, katanya, membutuhkan kerja sinergis antar bidang, riset-riset mendalam untuk menentukan strategi yang tepat dalam implementasinya pada program kerja lingkup sinodal dan lokal.

“GPIB, semoga secepatnya, memiliki Lembaga kajian berbasis riset. Bagaikan tanaman, GPIB segar, berbuah, dan bermanfaat karena tulus pada proses dan setia memberi,” tandas Meilanny yang kini studi lanjut Strata-3 Bidang Studi Lingkungan di Universitas Riau.

Menurutnya, riset adalah satu metode merawat pohon dengan bertanggung jawab, sehingga ia tetap menerima nutrisi yang sesuai, tepat, dan bermanfaat. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Natal itu Komitmen Mempersembahkan yang Terbaik Bagi-Nya

Misioner

GPIB Kharis DKI Renovasi Gedung Gereja dan Bangun Kantor Majelis Jemaat

Misioner

Pdt. John D. Sihite Peduli UMKM: Ekonomi Harus Beriring Dengan Kehidupan Sosial

Misioner

Pesan Pdt, Jimmy Iroth Di Katekisasi Mupel Banten: Kalian Potensi Di Jemaat

Misioner

Natal Di Arab Saudi, Dulu Dilarang Kini Semarak Dengan Pernak-Pernik Natal

Misioner

Khusuk Perkawinan Peter dan Rebecca, Pdt. Paul Waney: Tempatkan Kristus yang Utama

Misioner

Pos Pelkes EFRATHA Kaliampu Kalbar Butuh Dana untuk Renovasi Gereja

Misioner

RENUNGAN Singkat Pdt. Jona Tembus 800: Kerja Layan Kreatif