JAKARTA, Arcus GPIB – Iman sejati bukan soal tindakan religius berlebihan atau pamer. Sebaliknya, memandang Allah sebagai pusat hidup, menjalani hidup dengan rendah hati, dan menggantungkan diri sepenuh pada-Nya.
Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Jumat (15/12/2023) mengulas teks Firman Tuhan dari Mikha 6 : 8. ….dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?
Disampaikan bahwa Ayat diatas menekankan pentingnya hidup sederhana dalam hubungan dengan Allah. Ayat itu juga mengingatkan bahwa harus mengasihi dengan tulus. Artinya, kasih kepada sesama harus datang dari hati yang rendah hati dan tulus, bukan sekadar penampilan. Ini adalah panggilan untuk empati, belas kasihan, dan perhatian kepada orang lain.
Mengutip dari situs Kemenag RI, Pendeta F. W. Kamasaan, S.Th dari Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) mengatakan, Allah adalah kasih dan orang yang beriman kepada Allah harus saling mengasihi. Barangsiapa, mengasihi Allah ia juga harus mengasihi saudaranya. Sangat indah kebenaran Firman Tuhan dalam kita suci Alkitab 1 Yohanes 4:19-21.
“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.”
Dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati, Lukas 10:25-37 menjelaskan, Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita menunjukkan belas kasih kepada sesama manusia. Bahkan dalam Matius 25:37-40 Yesus berkata: “Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” /fsp