Home / Pelkes

Senin, 10 Juni 2024 - 14:44 WIB

Yang Unik Dari Pelkes Effatha Jakarta Gelar Pameran Kesehatan dan Pendidikan

Kanan, Ketua I PHMJ GPIB Effatha Jakarta, dr. Putu Agus Parta Wirawan bincang bersama mitranya disela-sela pameran pendidikan dan kesehatan.

Kanan, Ketua I PHMJ GPIB Effatha Jakarta, dr. Putu Agus Parta Wirawan bincang bersama mitranya disela-sela pameran pendidikan dan kesehatan.

JAKARTA, Arcus GPIB – Tak tanggung-tanggung, manuver yang dilakukan Komisi Pelkes GPIB Effatha Jakarta Selatan, Minggu 9 Juni 2024. Ketua I PHMJ GPIB Effatha Jakarta Penatua Putu Agus Parta Wirawan yang membidangi Pelkes menggelar dua event sekaligus, yakni Pemeriksaan Kesehatan & Pameran Pendidikan di Gedung Pertemuan GPIB Effatha Jakarta.

Gayung bersambut, areal pemeriksaan kesehatan dan pemeran pendidikan penuh dijejali pengunjung yang datang untuk melakukan  pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan informasi seputar pendidikan kaitannya kampus mana yang tepat untuk dimasuki anak-anak yang akan menyelesaikan pendidikan di SMK atau SMA.

Menurut Putu Wirawan yang didampingi mitranya Adrian Alexander Tauran, Wakil Ketua Komisi Pelkes dan Lidia Sembiring PIC Pemeran bahwa pemeran pendidikan dan pemeriksaan kesehatan dilakukan lintas GPIB dan lintas Iman.

Tentunya, event Pelkes Effatha Jakarta dapat dikatakan unik. Unik karena sukses melaksanakan dua event sekaligus.

“Bidang II memfokuskan program-program Pelkes internal untuk jemaat Effatha kemudian lintas GPIB dan lintas agama. Nanti ke depan kami juga akan membuat program-program yang bekerja sama dengan Masjid, jemaat lain Buddha, Hindu yang pada umumnya semua bertujuan  agar Pelayanan dan Kesaksian bisa diwujudkan disana,” ungkap Putu kepada Arcus GPIB.

Disampaikan, semua dilakukan untuk hormat dan kemuliaan Tuhan. ”Ini visi saya sebagai Ketua Bidang,” tutur Putu, alumni Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta ini.

Wakil Ketua Komisi Pelkes Adrian A. Tauran mengatakan, pemeran pendidikan dan pemeriksaan gratis untuk membantu jemaat mendapatkan informasi dunia pendidikan dan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan.

”Kita disini mengadakan pameran pendidikan dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Adrian. Tujuannya, untuk membantu jemaat yang mempunyai kendala baik di kesehatan maupun di pendidikan untuk bisa lanjut ke Universitas.

Baca juga  Empat Personel Tim Rescue GPIB Keluar Sebagai Peserta Terbaik

”Ini kalau boleh dibilang gebrakan awal. Kami di Pelkes, terutama di GPIB Effatha, kita juga bersosialisasi dengan lingkungan seperti sekuriti Melawai, Pasar Raya, Bakmi GM, BNI 46 dan juga tukang sapu kita juga kasih pemeriksaan gratis ke mereka. Kenapa kita merangkul mereka? Kalau ada kegiatan Natal Paska kita juga melibatkan mereka membantu kami,” kata Adrian.

Pameran, di GPIB Effatha tersebut juga melibatkan BPJS yang cukup banyak dikunjungi warga jemaat untuk menanyakan berbagai, dari permohonan untuk ikut kepersertaan BPJS, updating kartu dan beberapa lainnya.

”Kita juga memberi ke jemaat untuk Diakonia dan akan kami seleksi lagi sekarang kalau tidak salah ada 10 orang dan kedepannya mungkin ada beberapa lagi. Dari jumlah Diakonia yang ada di kita di Pelkes dan Diakonia kita sortir lagi berapa dulu yang kita lihat,” kata Adrian.

Komisi Pelkes Efftha gencar melakukan sosialisasi juga ke anak-anak muda agar mempunyai pandangan bahwa kuliah itu penting, tidak minder. Untuk itu, Pelkes  mendatangkan kampus kesini.  Supaya ada perubahan dan bisa menjadi pemuda yang produktif di gereja.

Langkah maju dilakukan Komisi Pelkes Effatha Jakarta. Seperti disampaikan KMJ Effatha, Pendeta Teddy Masinambouw, pameran pendidikan dan pemeriksaan kesehatan sebuah langka maju karena sebelumnya hanya menghantar anak-anak menyelesaikan pendidikan di jenjang SD, SMP,  SMA kini dipastikan Effatha akan peduli bisa membantu anak-anak menyelesaikan pendidik hingga Perguruan Tinggi.

Baca juga  Tetap Jalankan Prokes!

”Kalau sebelumnya kita membantu sampai SMA, kini sampai Universitas,” tandas Pendeta Teddy. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan Edu Fair ini digagas oleh Komisi Pelkes yang punya tanggung jawab memberikan biaya pendidikan bagi anak-anak dari anggota Diakonia yang perlu dibantu dari tingkat SD, SMP, SMA.

Ini, kata Pendeta Teddy, berkembang dan terus ditingkatkan dari anak-anak tersebut yang punya potensi, kemauan, kemampuan tapi perlu dibantu secara finansial untuk bisa memasuki jenjang yang lebih tinggi di Universitas.

P.I.C Pameran Pendidikan dan Pemeriksaan Gratis, Lidia Sembiring mengatakan bahwa Pendidikan dan Kesehatan dua hal yang sangat penting untuk menata hidup yang lebih baik kedepan.

”Kalau kita mau menaikkan derajat kita, pendidikan itu nomor satu. Demikian juga dengan kesehatan. Ini dua hal yang harus selalu dibangun dalam diri, gereja dan lingkungan. Kita pengen anak-anak itu semua bersekolah,” tandas Lidia. Kenapa? Kata Lidia, saat bekerja nanti bisa membantu orangtua, dan secara ekonomi bisa meningkat.

Menurut Lidia, orang selalu berpikir swasta itu mahal sehingga kalau tidak dapat di berkuliah di negeri yang ada putus sekolah.

Kenapa pemeran pendidikan ini didatangkan, tutur Lidia,  untuk membuka mata bahwa banyak swasta yang memberikan pendidikan lebih murah danlebih terjangkau. ”Universitas Tarumanegara, kata Lidia,  SPP-nya bisa 100 persen diskon,” ungkapnya>

Terhadap Diakonia di Effatha Jakarta, Lidia berharap warga yang dibiayai dari Diakonia bisa berganti yang dimaksud bahwa orangnya bukan itu-itu saja. ”Kita ingin Diakonia satu saat nanti berganti. Jangan itu-itu saja,” harap Lidia. /fsp

Share :

Baca Juga

Pelkes

Ancaman Megatrust, Mitos atau Fakta?

Pelkes

Semua Presbiter di Bajem Hosana Loa Ulung adalah Perempuan

Pelkes

PMKI Mupel Jatim Terbentuk, Pdt. Samuel Mowoka: Melayani Keluar

Pelkes

Workshop PMKI Batam, Hotman Hutapea Siapkan Lahan 6000 Meter Bangun Panti Jompo

Pelkes

Tren Bencana Alam Tinggi, Jemaat Perlu Memiliki Tim Crisis Center yang Tangguh

Pelkes

Tarian Dayak Sambut Tim Safari Pelkes, Siap Gelar Berbagai Acara

Pelkes

Menjadi Mandiri, Gedung Gereja Juga harus Rapi

Pelkes

Tim Baksos GPIB Beri Bantuan Paket Tas Sekolah dan Produk Unilever Ke Jemaat Zaitun Dumoga