JAKARTA, Arcus GPIB – Bagaimana keadaan manusia menjelang akhir zaman, dipaparkan jelas Pendeta Sealthiel Isaac mengurai bacaan Alkitab II Timotius 3: 1 – 5.
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar,” kata Pendeta Seathiel mengutip teks II Timotius 3: 1.
Rasul Paulus menyampaikan melalui suratnya ini, bahwa menjelang akhir zaman akan datang masa yang sukar. Kejahatan semakin meningkat, dan ajaran sesat akan merajalela. Mereka yang setia akan mengalami penganiayaan seperti nubuat Yesus (Yoh 15:20).
Pola hidup manusia di akhir zaman adalah sebagai berikut:
- Mencintai diri sendiri (individualistis) dan menjadi hamba uang (materialistik) (ay.2a).
- Suka berbohong, sombong dan menjadi pemfitnah (ay.2b).
- Memberontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih (bersyukur), dan tidak mempedulikan agama (ay.2c).
- Tidak hidup di dalam kasih, tidak mau berdamai dan suka menjelekkan orang (ay.3a).
- Tidak dapat mengekang diri, garang dan tidak suka yang baik (ay.3b).
- Suka berkhianat. Tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah (ay.4).
- Secara lahiriah mereka beribadah, tetapi memungkiri kekuatan ibadah (ay.5)
Menghadapi realitas seperti ini, kata Sealthiel, merupakan tanda bahwa IA akan segera datang.
”Nasihat Firman ini bagi kita, agar menjauhi orang-orang yang hidup seperti ini, dan berpegang pada kebenaran firman Tuhan. Hanya dengan demikian kita beroleh keselamatan dan hidup kekal,” imbuh Pendeta GPIB alumnus Institut Injil Indonesia Batu Malang ini. /fsp