Home / Misioner

Selasa, 6 Desember 2022 - 01:03 WIB

Chris Kanter Di Forum Leaders Meeting: Digitalisasi Kita Jauh Tertinggal

Ketua BPMS Chris Kanter saat diwawancarai Frans S. Pong dari Arcus Media Network. /Foto: Bambang Prakoso.

Ketua BPMS Chris Kanter saat diwawancarai Frans S. Pong dari Arcus Media Network. /Foto: Bambang Prakoso.

PALEMBANG, Arcus GPIB – Soal sarana dan prasarana menyangkut sistem telekomunikasi di Pos-pos Pelkes, Komisaris PT Indosat Tbk Chris Kanter mengatakan persoalannya ada pada jaringan. Untuk mengatasi itu, Indosat sendiri terikat pada belanja modal atau Capital Expenditure (Capex).

Persoalan di lapangan bukan cuma soal tower atau menara tapi lebih kepada masalah jaringan yang pada umumnya dirasakan oleh masing-masing operator.

“Bukan cuma soal tower, kita baru, belum sampai semua dengan 3G, masuk 4G sekarang, belum apa-apa sudah masuk 5G. Itu selalu ada kaitan, tapi tidak bisa hanya menggantungkan disitu bagaimana Pos Pelayanan. Kita harus menjadi Pemimpin yang mengambil keputusan dengan semua materi yang ada,” kata Chris usai menjadi pembicara kunci di forum “Leader’s Meeting” Dept. Inforkom dan Litbang GPIB, Sabtu (03/12/2022).

Menjawab persoalan sinyal yang masih dikeluhkan dibeberapa Pos Pelkes GPIB, menurutnya, harus ada kesamaan cara pandang di level kepemimpinan GPIB dalam penanganan menyangkut digitasilisasi. Kepemimpinan GPIB itu ada pada semua Ketua Majelis Jemaat (KMJ) dan pada Majelis Sinode GPIB.

“Di dalam GPIB adalah bagaimana di level Pimpinan. Pimpinan-pimpinan itu, di level KMJ, Majelis Sinode, maupun di Jemaat agar pemahaman akan kebutuhan dan manfaat digitalisasi ini sama. Kalau dia tidak memahami susah. Ini punya kebutuhan ini, ini putusnya lain,” tutur Chris yang juga Ketua BPMS GPIB kepada Arcus Media Netwwork.

Menjawab pertanyaan, apakah pelayanan GPIB ini sudah berjalan dalam rel yang sebenarnya diaspek digitaslisasi, Chris yang juga warga jemaat GPIB Effatha DKI ini mengakui GPIB tertinggal jauh.

Baca juga  Banyak Pos Pelkes Butuh Topangan, Ketua II Pdt. Manuel: Getsemani Ini Kaya

“Kalau digitalisasi kita jauh tertinggal. Saya lihat ya, untung saya happy, saya bagian dari pengambil keputusan itu. Itu waktu kita masuk pada digitalisasi karena terpaksa karena Covid, karena lockdown melalui ibadah online bahkan sakramen melalui online itu lumayan bahwa itu bisa diterima saya tidak tahu gereja-gereja lain. Kita masih jauh tertinggal,” ujar Chris.

Catatan Arcus Media Network, mengutip gramedia.com  pesatnya perkembangan zaman, membuat masyarakat global dituntut untuk selalu melakukan inovasi di berbagai aspek. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah digitalisasi perpustakaan.

Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebon Jati memutuskan kini memiliki perpustakaan digital atau Smart Library.

Baca juga  Sholat Ied Disekitaran Gereja Koinonia: Romantisme Kerukunan Beragama

Ketua V Majelis Sinode Pnt. Robynson L. Wekes mengatakan GPIB sudah memiliki Road Map digital dari tahun 2021 hingga 2025. Untuk tahun 2021 telah dilaksanakan integrasi system, Support cetak hasil PS XXI, Konsolidasi dan Evaluasi, Support Morning dan Night Call.

Untuk tahun 2022 Penyediaan system database terpadu, Support Pemilihan Dkn-Pnt, PHMJ, Pelkat (Aplikasi), Penyediaan aplikasi Keuangan dan Konversi Dokumen Kantor MS, Tindaklanjut Program Radio GPIB dan Arcus serta plan TV GPIB, Revitalisasi Materi Tata Gereja Peraturan Pelaksana 10A dan Support Litbang dalam Pemilihan Diaken Penatua.

Untuk tahun 2023 melakukan Digital Ministry GPIB, Penyediaan system konversi documen, Support Litbang Profiling Bina Jemaat, TV GPIB Go, Support PST, dan Support PPMJ dan PPMS.

Untuk tahun 2024 penyediaan aplikasi survey dan statistik, Support Litbang Plan Tata Gereja PSR XXII dan Support PST.

Untuk tahun 2025 melakukan Support Litbang Plan KUPPG Jk Pj III, Digitalisasi GPIB Jk Pj III, Aplikasi New Infrastructure, dan Support PST dan PSR. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Tetaplah Hidup BagiNya, untuk MelayaniNya

Germasa

Wamenag: Gaungkan Moderasi Beragama, Ketua II MS Pdt Manuel Raintung: Wadah Perjumpaan

Misioner

Jangan Membanding-bandingkan Pelayan Tuhan, Pdt. Nurmala Br. Ginting: Akan Ada Ketakutan Karena Standar yang Diberikan Jemaat

Misioner

Allah Tidak Membiarkan Kita Tenggelam Dalam Kelamnya Dosa, Bertobatlah

Misioner

ESKATOLOGI, Dari Perspektif Plato, Marxis dan Yudaisme

Misioner

BAKTI SOSIAL GPI dan Dept. Pelkes GPIB Bakal Rambah Ambon

Misioner

Terpuruk, Tak Ada Harapan, Manusia Hanya Butuh Belas Kasih Allah

Misioner

Pelatihan Jurnalistik Tomohon Usai, Pdt. Ginna P. Boediman: “Pastikan Apa yang Ditulis Dimengerti”