BOGOR, Arcus GPIB – Sesuatu yang beda neh di Mupel Banten. Yang lazim kalau bikin retreat dibuat sendiri-sendiri, per jemaat. Tapi kali ini 6 jemaat menyatu dalam semangat “Empower & Synergy” melaksanakan retreat di Pasir Mukti, Citeureup Bogor, tempat yang O.k banget.
Pendeta Daniel Lumentut, KMJ Bantera Iman mewakili Mupel Banten memperkenalkan peserta katekisasi dan Tim Kerja dari Vikaris di Mupel Banten dan Komisi-komisi yang terlibat dalam retreat yang dilaksanakan 17 – 18 Maret 2023.
Ibadah Pembukaan oleh Pendeta Christy Magani, Ketua Majelis Jemaat GPIB Kinasih, Tangerang, Mupel Banten. Sebanyak 64 orang peserta katekisasi dari 6 jemaat yang mengikuti retreat tersebut.
Kepada calon sidi baru Pendeta Christy berpesan untuk selalu taat dan mengasihi Allah. “Betapa pentingnya ketaatan dan mengasihi Allah,” tuturnya menambahkan harta penting tapi itu bukan yang utama.
“Kehadiran kalian (Calon sidi baru) disini dipersiapkan untuk mengaku iman dan melengkapi diri,” kata Pendeta Christy.
Disampaikan, Tuhan pasti peduli orang yang taat dan takut Tuhan. Yang membedakan orang benar dan orang fasik adalah menjadi milik Allah. Ini hanya dapat dilakukan dengan ketaatan dan kesetiaan.
Hidup diluar Tuhan akan mengalami kekecewaan. kekecewaan akan melahirkan sikap menentang Allah.
Dalam kesempatan itu Pendeta Christy juga mengajak peserta katekisasi untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang sifatnya pamer harta sebagaimana akhir-akhir ini di media banyak diberitakan hal terbut.
Akibat dari semua itu, kata Pendeta Christy, banyak orang yang mulai merasa tidak ada gunanya menjadi orang jujur.
Adapun keenam jemaat yang ikut dalam retreat katekisasi tersebut adalah GPIB Jurangmangu, GPIB Bahtera Iman, GPIB Ora et Labora, GPIB Kinasih, GPIB Obor Banten, dan GPIB Samaria.
Usai ibadah acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “Sinergi intergenerasi” oleh Pendeta Jimmy Iroth, KMJ GPIB Samaria. Materi menjadi menarik karena disampaikan lewat permaianan passel. /fsp