JAKARTA, Arcus GPIB – Orang yang tak mengenal Tuhan dalam hidupnya menggambarkan hidup hanya seturut kehendak hatinya sendiri.
Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB, Selasa. 9 Januari 2024 mengangkat tema: Siapakah Tuhan Itu? mengurai Firman Tuhan dari Keluaran 5 : 1 – 9.
“Bagi umat yang percaya, kita bersyukur mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup. Sebagai murid-Nya, kita mempunyai Tuhan yang peduli dan sedia mendengar serta menolong umat-Nya dari pergumulan hidup. Jangan sampai pergumulan dan perjuangan hidup menjadikan kita bimbang dan meragukan kuasa Allah.”
Seorang yang mengenal Tuhan dan memiliki relasi yang akrab dengan-Nya, akan menikmati sukacita serta keyakinan teguh bahwa kasih Tuhan selalu beserta dan memberkati kehidupannya.
Catatan Arcus GPIB mengutip, gotquestions.org, jika Anda ingin mengetahui siapakah sosok Allah, pandanglah Yesus dengan iman. Dalam mengenal Allah dengan lebih baik adalah mengenal Yesus Kristus, yang telah diutus oleh Allah (Yohanes 6:38).
“Ketika kita dilahirkan baru oleh kuasa Roh Kudus, kita dapat mulai mengenal Allah, karakter-Nya, dan kehendak-Nya. “Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah” (1 Korintus 2:10). Kebalikannya, “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah…dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani” (1 Korintus 2:14). Ada perbedaan di antara manusia “duniawi” dengan manusia “rohani.”
Roma 10:17 mengajar, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Sudah mutlak kita harus mempelajari Alkitab, Firman Allah, demi mengenal Allah dengan lebih dalam.
“Kita harus seperti, “bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan” (1 Petrus 2:2-3). Firman Allah seharusnya menjadi “kegemaran” kita (Mazmur 119:16, 24).” /fsp