SALATIGA, Arcus GPIB – Arak-arakan pewayangan Gatot Kaca menghantar Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule, S.Th, M. Min Sekretaris I Majelis Sinode GPIB ke panggung utama Balairung kampus UKSW dalam rangka Persidangan Sinode Tahunan (PST) Salatiga 12 – 15 Maret 2025.
Mengurai makna “Punakawan dalam Lakon”, Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule, S.Th, M. Min Sekretaris I Majelis Sinode GPIB menggiring peserta dan undangan Persidangan Sinode Tahunan (PST) Salatiga yang akan dibuka Rabu 12/03/2025.

Pewayangan Gatot Kaca merangkai ibadah Perjamuan Kudus, PST 2025 di Salatiga.
Punakawan dalam Lakon, yang dilakoni sosok Petruk, Bagong dan Gareng, menurutnya Pendeta Emmawati adalah bagaimana sikap persahabatan satu dengan lainnya yang bersahabat secara cerdas.
Punakawan dalam Lakon, yang dilakoni sosok Petruk, Bagong dan Gareng saat pentas mengulas #IndonesiaGelap seraya mengajak untuk menjadi terang bagi sesama.
Fungsionaris Majelis Sinode GPIB menempati alur tengah ruang ibadah yang dihadiri sekitar 600 orang peserta. Sementara pendeta-pendeta se-Mupel Jateng DIY berada disisi kanan panggung utama dan diaken penatua berada disisi kiri.
Pendeta Emmawati dalam renungannya membuka Perjamuan Kudus mengatakan bahwa PST 2025 di Salatiga merupakan sejarah baru bagi GPIB.
”Ini sejarah, baru pertama kali PST dilaksanakan di Kampus. Di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga,” tutur Pendeta Emmawati. Dalam kesempatan itu, Pendeta Emmawati menyebut soal hastag yang lagi viral #IndonesiaGelap.
”Yesaya mengajak kita untuk berpatisipasi dalam dalam misi Ilahi membawa terang dan keadilan di dunia,” imbuhnya. /fsp/den