JAKARTA, Arcus GPIB – Bencana alam dan peperangan sering dikaitkan dunia yang akan berakhir yang memunculkan pertanyaan: “Kiamat Sudah Dekat”.
Demikian narasi dalam renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Jum’at 7 Maret 2025 mengurai Firman Tuhan Matius 24 : 3 – 8 mengangkat tema: MERESPONS KRISIS.
Matius 24 berisikan khotbah tentang akhir zaman yang akan dimulai dengan banyak penderitaan. Ada gambaran tentang akhir zaman yang dimulai dengan keadaan sulit dan kacau di dunia.
Keadaan seperti itu sesungguhnya telah terjadi di sepanjang zaman dan memperlihatkan bahwa penderitaan dekat dengan manusia yang tidak mengusahakan perdamaian agar dunia menjadi tempat yang layak dihuni.
Bencana alam memang kerap kali dikaitkan dengan dunia yang akan berakhir. Bencana juga dikaitkan dengan dosa dan penghukuman. Begitu pula dengan krisis yang terjadi, seperti kelaparan, kekejaman, peperangan, dan sebagainya.
Tuhan Yesus mengingatkan agar para murid waspada dari orang yang akan menyesatkan. Akhir zaman ditandai oleh adanya penyesat yang memakai nama Tuhan, adanya perang, dan krisis seperti kelaparan dan bencana alam.
Itu semua memperlihatkan tentang adanya permulaan penderitaan serta menunjuk lahirnya zaman baru. Apa maksud dari ini semua? Apakah akan membiarkan krisis terjadi sebagai bentuk dan menantikan akhir zaman? Tentu tidak!
Hidup yang terelasi dengan Allah akan membawa pada kepedulian. Kecintaan pada Tuhan berdampak pada tidak goyahnya iman di tengah penyesatan. Para penyesat berusaha membawa manusia menjadi jauh dari hubungan erat dengan Allah.
Krisis lingkungan dan bencana membawa kita pada solidaritas menantikan Tuhan dengan aktif. Bukan soal kapan akhi zaman itu, tetapi bagaimana hidup mengandalkan Tuhan, menjadi berkat bagi sesama, dan untuk Tuhan segala kemuliaan. /fsp