Kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi GPIB merumuskan perannya untuk pemajuan demokrasi melalui perjumpaan pemimpin dan aktivis gereja, akademisi, dan tokoh Masyarakat.
JAKARTA, Arcus GPIB – Majelis Sinode GPIB melalui Dept. Germasa mengadakan Semiloka Gereja dan Demokrasi, pada 27 – 29 Oktober 2024 tempat GPIB Jemaat Sejahtera Bandung, Registrasi: Hotel Grand Malabar Bandung.
Dalam Edarannya tertanggal 27 September 2024 yang ditandatangani Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si., M.M. dan Sekretaris I Pendeta Emmawati Y. Rumampuk-Baule, S.Th., M.Min disampaikan bahwa Semiloka dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan Program Kerja Sinodal Bidang Germasa, yaitu Semiloka Gereja dan Demokrasi dan sebagai wujud tanggung jawab profetik GPIB di tengah bangsa ini.
Topik-topik menarik disajikan dalam semiloka antara lain Kondisi Demokrasi Indonesia Saat Ini, dan membahas bagaimana kelemahan dalam lembaga-lembaga negara, seperti parlemen, pengadilan, komisi pemilu, dll dengan narasumber Pengamat Politik Rocky Gerung, dan topik Tanggung jawab Gereja dalam merawat Demokrasi dengan narasumber Pendeta Dr. Hariman Patianakota dari Univ. Maranatha Bandung.
Topik Krisis Demokrasi dan Peran Institusi Gereja sebagai Agen Perubahan menghadirkan narasumber Dr. Robertus Robert dari UNJ dan DR. Huriyah dari Puskapol UI. Dan topik Politik Identitas dan Polarisasi Sosial dialog antar kelompok yang berbeda pandangan politik atau agama narasumber Wawan Gunawan (Jakatarub Bandung) dan Pendeta Dr. Victor Rembet dari Gereja Baptis.
Topik Membangun Demokrasi yang Berbasis Nilai Moral dan Etika kaitannya peran Gereja sebagai Penjaga Moral Demokrasi menghadirkan narasumber Pendeta Dr. Audy WMR Wuisang Sekjen PIKI), dan Jeiry Sumampouw, S.Th dari Komite Pemilih Indonesia.
Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi GPIB untuk merumuskan perannya dalam konteks pemajuan demokrasi Indonesia melalui perjumpaan pemimpin dan aktivis gereja, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk berdialog, menganalisis, dan mencari solusi atas isu-isu demokrasi yang relevan bagi gereja dan bangsa.
Semiloka ini juga diharapkan mampu memperkuat pemahaman umat tentang peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berintegritas dalam kehidupan politik, serta menumbuhkan sikap kritis dan partisipatif terhadap demokrasi.
Majelis Sinode dalam Edarannya tertanggal 27 September 2024 yang ditandatanagani Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si., M.M. dan Sekretaris I Pendeta Emmawati Y. Rumampuk-Baule, S.Th., M.Min menyebutkan melalui kegiatan ini, gereja dapat memperkuat posisinya sebagai agen perubahan sosial yang mendukung terciptanya demokrasi yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan di Indonesia.
Peserta adalah yang mewakili Jemaat GPIB, dapat dihadiri oleh Pendeta/Diaken/Penatua/Pegiat-Aktivis Demokrasi dan Politik, dan mendaftar via google form : https://forms.gle/CEeW27UTDnHbsb5w5
Pendaftaran dapat dilakukan sebelum tanggal 24 Oktober 2024. Peserta diharapkan sudah tiba di Bandung pada hari Minggu 27 Oktober 2024. Registrasi ulang akan diadakan sesudah pukul 12.00 WIB, dan langsung menuju ke Hotel Grand Malabar Bandung.
Peserta memberikan kontribusi sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), yang dibayarkan ke Rekening Departemen Germasa: Bank Mandiri No.Rekening 006-00-3000300-2, an. GPIB Germasa.
Narahubung:
Pnt. Benhard Pattinasarany Hp. 085289769112
Pnt. Maxi Hayer Hp. 0811163282
Dkn. Emma Parisiana Kuncoro Hp. 081316565046
/fsp