Home / Germasa

Selasa, 3 Mei 2022 - 15:28 WIB

Pdt. Margie Silaturahim Di Kediaman Walikota Bogor, Pnt. Jonner: Damai Itu Indah

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GIPB Zebaoth, Pendeta Margie Ririhena de Wanna D.Th yang hadir dalam open house Walikota Bogor Bima Arya

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GIPB Zebaoth, Pendeta Margie Ririhena de Wanna D.Th yang hadir dalam open house Walikota Bogor Bima Arya

JAKARTA, Arcus GPIB – Terus merawat perbedaan dalam keberagaman dilakukan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).

Seperti yang diwujudkan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bogor Pdt. Margie Ririhena – De Wanna D.Th  baru-baru ini dengan turut serta dalam rombongan tokoh lintas agama beranjang sana kekediaman Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kawasan Katulampa Bogor yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.

Acara silaturahim dalam rangka Idul Fitri 2022 dipimpin Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M berlangsung penuh kekeluargaan. Menurut Mgr. Paskalis Bruno Syukur, momen ini sebagai bentuk penguatan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama dan sesama manusia.

Menanggapi silatuhim terserbut, Presbiter GPIB Zebaoth Bogor, Pnt. Jonner Hutajulu mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai jalinan kebersamaan dalam perbedaan.

“Kebersamaan itu bisa terjadi apabila kita sama membangun PERSEKUTUAN bukan PERSETERUAN. Karena perbedaan itu adalah SUNNATULLAH maka memahami menghormati dan bukan saling intervensi, kata Pnt. Jonner menutupnya dengan kata “Damai itu indah.”

Bima Arya  dalam kesempatan tersebut memaknai Idul Fitri sebagai hari kemenangan karena relatif berhasil mengatasi pandemic yang mewabah selama 2 tahun ini.

Baca juga  Seminar Kebangsaan Di Immanuel Jakarta Sentuh Politik Dinasti, Oligarki dan Politik Identitas

“Kemenangan bisa tetap menjaga kebersamaan. Walaupun di kalangan warga masih ada yang kesulitan terkait dengan harga bahan pangan dan lain-lain. Insya Allah hari kemenangan ini akan terus berbagi dengan zakat dan lain sebagainya,” jelas Bima.

Ia juga mengapresiasi situasi dan kondisi Kota Bogor saat menjelang lebaran hingga memasuki lebaran yang berjalan baik dan tidak ada kejadian-kejadian yang menghambat kegiatan hingga pelaksanaan mudik.

“Alhamdulillah kondusif. Setelah dua tahun pandemi, sekarang kondisinya menjadi normal. Mobilitas warga tinggi sekali. Walaupun di pusat kota arus lalu lintas relatif lengang, tetapi di pusat perdagangan, PKL, pasar ramai. Jadi kita lihat ekonomi masyarakat bergerak dan menggeliat kembali,” ujarnya.

Sebagaimana disampaikan, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dalam lebaran kali ini mengisinya dengan berbagai aktivitas mulai dari patroli malam takbiran untuk memastikan Kota Bogor kondusif hingga mengganti open house dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh dan warga.

Baca juga  Persidangan PGIW di Ambon Bicara Politik: Warga Gereja Harus Aktif

Minggu (1/5/2022), Bima Arya bersama jajaran Forkopimda Kota Bogor melakukan patroli gabungan untuk memantau suasana malam takbiran dan kesiapan pos-pos pengamanan. Orang Nomor Satu Kota Bogor ini mengapresiasi kesigapan petugas di Pos Pantau Baranangsiang membantu pemudik kelelahan yang merupakan ibu hamil. Pemudik tersebut mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.

“Saya apresiasi tadi, kita berkeliling melihat kesiapan posko-posko, petugasnya sigap. Bahkan ada yang membantu pemudik yang hamil untuk diberikan pertolongan. Petugas kebersihan kerja keras supaya Kota Bogor kembali bersih saat Idul Fitri. Damkar menyemprot di beberapa titik supaya tidak bau dan tidak kotor,” kata Bima Arya.

Secara keseluruhan, Bima Arya menyatakan Kota Bogor kondusif. Tidak ada laporan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pada hari Lebaran, Senin (2/5/2022), aktivitas dilanjutkan Sholat Ied tingkat Kota Bogor yang dipusatkan di Lapangan Sempur. Ribuan warga hadir dalam Sholat Ied dengan khatib dan imam H. Ade Sarmili. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Paus Fransiskus : “Rakyat Indonesia Bertumbuh dalam Iman, Persaudaraan, dan Kasih Sayang”

Germasa

Gelar Rakernas, Kemenag Akan Rumuskan Penguatan Kerukunan Pascapemilu

Germasa

“Tahun Ini Kampung Moderasi Beragama Percontohan Dibentuk Di 34 Provinsi

Germasa

Perkenalkan Ibadah Sosial, Prof John Titaley: Umat Jangan Hanya Disuruh Ibadah dan Ibadah

Germasa

Temu Karya Sinodal Pelkat PKB Sentuh Soal Perkawinan Beda Agama Hingga

Germasa

Paskah Nasional 2022 Di Talaud Diharapkan Mampu Mengangkat Potensi Ekonomi Daerah

Germasa

SEMILOKA BANDUNG Hasilkan Skenario Membangun Gereja Ramah Demokrasi

Germasa

“Kita Harus Setia dan Mempersembahkan Hidup Kita”