JAKARTA, Arcus GPIB – Terus merawat perbedaan dalam keberagaman dilakukan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
Seperti yang diwujudkan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bogor Pdt. Margie Ririhena – De Wanna D.Th baru-baru ini dengan turut serta dalam rombongan tokoh lintas agama beranjang sana kekediaman Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kawasan Katulampa Bogor yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
Acara silaturahim dalam rangka Idul Fitri 2022 dipimpin Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M berlangsung penuh kekeluargaan. Menurut Mgr. Paskalis Bruno Syukur, momen ini sebagai bentuk penguatan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama dan sesama manusia.
Menanggapi silatuhim terserbut, Presbiter GPIB Zebaoth Bogor, Pnt. Jonner Hutajulu mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai jalinan kebersamaan dalam perbedaan.
“Kebersamaan itu bisa terjadi apabila kita sama membangun PERSEKUTUAN bukan PERSETERUAN. Karena perbedaan itu adalah SUNNATULLAH maka memahami menghormati dan bukan saling intervensi, kata Pnt. Jonner menutupnya dengan kata “Damai itu indah.”
Bima Arya dalam kesempatan tersebut memaknai Idul Fitri sebagai hari kemenangan karena relatif berhasil mengatasi pandemic yang mewabah selama 2 tahun ini.
“Kemenangan bisa tetap menjaga kebersamaan. Walaupun di kalangan warga masih ada yang kesulitan terkait dengan harga bahan pangan dan lain-lain. Insya Allah hari kemenangan ini akan terus berbagi dengan zakat dan lain sebagainya,” jelas Bima.
Ia juga mengapresiasi situasi dan kondisi Kota Bogor saat menjelang lebaran hingga memasuki lebaran yang berjalan baik dan tidak ada kejadian-kejadian yang menghambat kegiatan hingga pelaksanaan mudik.
“Alhamdulillah kondusif. Setelah dua tahun pandemi, sekarang kondisinya menjadi normal. Mobilitas warga tinggi sekali. Walaupun di pusat kota arus lalu lintas relatif lengang, tetapi di pusat perdagangan, PKL, pasar ramai. Jadi kita lihat ekonomi masyarakat bergerak dan menggeliat kembali,” ujarnya.
Sebagaimana disampaikan, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dalam lebaran kali ini mengisinya dengan berbagai aktivitas mulai dari patroli malam takbiran untuk memastikan Kota Bogor kondusif hingga mengganti open house dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh dan warga.
Minggu (1/5/2022), Bima Arya bersama jajaran Forkopimda Kota Bogor melakukan patroli gabungan untuk memantau suasana malam takbiran dan kesiapan pos-pos pengamanan. Orang Nomor Satu Kota Bogor ini mengapresiasi kesigapan petugas di Pos Pantau Baranangsiang membantu pemudik kelelahan yang merupakan ibu hamil. Pemudik tersebut mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.
“Saya apresiasi tadi, kita berkeliling melihat kesiapan posko-posko, petugasnya sigap. Bahkan ada yang membantu pemudik yang hamil untuk diberikan pertolongan. Petugas kebersihan kerja keras supaya Kota Bogor kembali bersih saat Idul Fitri. Damkar menyemprot di beberapa titik supaya tidak bau dan tidak kotor,” kata Bima Arya.
Secara keseluruhan, Bima Arya menyatakan Kota Bogor kondusif. Tidak ada laporan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada hari Lebaran, Senin (2/5/2022), aktivitas dilanjutkan Sholat Ied tingkat Kota Bogor yang dipusatkan di Lapangan Sempur. Ribuan warga hadir dalam Sholat Ied dengan khatib dan imam H. Ade Sarmili. /fsp