Home / Germasa

Rabu, 28 Februari 2024 - 13:25 WIB

“Tahun Ini Kampung Moderasi Beragama Percontohan Dibentuk Di 34 Provinsi

Ahmad Zayadi

Ahmad Zayadi

JAKARTA, Arcus GPIB – Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi menargetkan, tahun ini Kampung Moderasi Beragama (KMB) percontohan dibentuk di 34 Provinsi.

Seperti dilannsir laman Kemenag RI, KMB diluncurkan sejak Juli 2023. Zayadi memastikan target 1.000 KMB tidak hanya seremonial, tapi mampu membangun kesadaran masyarakat yang memiliki cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat.

“Upaya dan strategi yang kami lakukan adalah memperkuat sinergi lintas kementerian/lembaga dan civil society,” papar Zayadi di Jakarta, Selasa (27/2/24).

Baca juga  Kemenag Dukung Rencana Iluni Bangun Sejumlah Rumah Ibadah di Kampus UI

Zayadi menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga melalui Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung pada 20 Februari 2024. Hadir pada kegiatan tersebut, Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Sekretariat Wakil Presiden (Set Wapres), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa (Kemendes), Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), dan BAZNAS.

“Perpres No. 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama adalah payung hukum untuk merawat keragaman, di mana Kementerian Agama merupakan host atau aktor utamanya. FGD ini merupakan upaya terbaik untuk mendukung program KMB sesuai dengan kapasitas kementerian/lembaga,” imbuhnya.

Baca juga  MANTAP. Inspektorat Jenderal Kemenag Terus Pantau Moderasi Beragama

Zayadi menambahkan, strategi berikutnya ialah penguatan kapasitas SDM Kelompok Kerja, Fasilitator, Relawan, dan pihak terkait, serta kerja sama dengan kepala daerah setempat.

“Kami berharap implementasi KMB berjalan sesuai harapan, karena KMB merupakan satu dari sekian upaya membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif dan implementatif, layanan keagamaan yang otoritatif, sekaligus meneguhkan politik kebangsaan menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya. ***

Share :

Baca Juga

Germasa

Wawancara Eksklusif Dengan Ratna Kalalembang: Ini Pesan untuk Kaum Perempuan

Germasa

Soal Meme Candi, Kemenag Tegaskan Tidak Ada Intervensi di Kasus Roy Suryo

Germasa

“Heritage Day” Merayakan Keberagaman Asal Usul Bangsa Afrika Selatan

Germasa

Pemerintah Tegaskan Akan Mengganti BDK Menjadi Badan Moderasi Beragama

Germasa

PGI Bersama Lemhannas RI Tandatangani MoU: Andi Widjajanto: Persiapkan Kader

Germasa

Komisi III DPR Minta Maksimalkan Fungsi Intelijen untuk Cegah Teror kepada Tokoh Agama

Germasa

Tantangan Ekstremisme, Moderasi Beragama Pun Masuk Washington DC

Germasa

Pdt. Gomar Gultom: Kita Dibayangi Budaya Kekerasan, Gereja Menjadi Pelakunya