JAKARTA, Arcus GPIB – Dalam menjalani kehidupan sangat banyak tantangan dan masalah yang kita hadapi. Namun, janganlah kita seperti murid Yesus yang tidak percaya dan kuatir akan keadaan yang dihadapi.
Situs gracedepth.com menyebutkan, belajarlah terus menerus- menerus untuk mengenal dan mempercayai Tuhan sebagai satu-satunya jaminan kehidupan kita. Seperti yang telah Yesus lakukan saat murid berada dalam kekuatiran, seperti itulah Dia juga akan menjadi jaminan hidup untuk menolong menghadapi segala sesuatu yang menjadi kekuatiran.
Percayalah Tuhan memegang kendali atas kehidupan kita dan mengasihi kita lebih dari apapun. Walaupun dalam kehidupan ini banyak hal yang tidak kita pahami dan tidak kita mengerti seperti apa kehidupan kita selanjutnya.
Ingatlah senantiasa tidak ada yang mustahil bagi Allah (Lukas 1:37) dan Dia memegang kendali sepenuhnya atas kehidupan kita.
“Menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, janganlah kamu kuatir tetapi percayalah kepada jaminan kehidupanmu yang sejati, ialah Yesus Kristus yang sangat mengasihi kita anak- anakNya”
Hal senada disampaikan Pdt. Sealthiel Izaak dalam renungan hariannya, Rabu (20/4). Keselamatan hanya kita peroleh di dalam Yesus.Tidak ada jalan lain, only one way (bnd. Kisah 4:12). Bagi semua orang percaya, Dia telah menyediakan rumah tempat kediaman kekal bersama Bapa di Surga.
“Maka tujuan hidup kita jelas. Hidup kita tidak berakhir di dunia, tapi dalam keabadian di rumah Bapa bersama Yesus di Surga. Sudahkah kita memiliki keyakinan itu,” tanya Pendeta GPIB ini.
Alumni Institut Injil Indonesia Batu Malang ini mengatakan, ternyata masih ada orang-orang Kristen yang sudah lama mengikut Yesus, tapi tidak mengerti tentang kehidupan imannya sendiri. Tidak mengerti tentang jalan keselamatan.
Artinya, ia dengan sendirinya tidak memiliki kepastian keselamatan. Dan tidak hanya itu, juga tidak mengerti siapa Bapa, yang dinyatakan melalui Yesus (bnd.Yohanes 1:18).
Demikian juga dengan murid-murid Yesus, tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus. “Kami tidak tahu kemana Engkau pergi. Bagaimana kami tahu jalan kesitu?” (ay. 4-5). Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (ay.6). Kata Filipus, “tunjukkanlah Bapa kepada kami”. Jawab Yesus: “ Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, karena Aku dan Bapa adalah satu.” (ay. 8-11).
Kebangkitan Yesus, memberi jaminan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya (baca: Yohanes 3:16). Yesus mengatakan agar tidak gelisah menghadapi tantangan kehidupan (ay.1). “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal”.
Yesus pergi ke Surga untuk menyediakan “rumah” bagi orang percaya. Bila rumah telah sedia, Dia akan datang kembali menjemput orang percaya tinggal bersama Dia di rumah Bapa (ay.2-3). /fsp