Home / Misioner

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:24 WIB

Pemerintah Diminta Ambil Bagian Dalam Proses Konservasi Gedung Zebaoth

Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebaoth Bogor Pdt. Margie Ririhena De Wanna.

Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebaoth Bogor Pdt. Margie Ririhena De Wanna.

BOGOR, Arcus GPIB – Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Zebaoth Bogor, Pendeta Margie Ririhena De Wanna menyatakan sukacitanya atas capaian 105 tahun Gedung gereja GPIB Zebaoth Bogor yang dirayakan Minggu (02/02/2025) di GPIB Zebaoth Bogor.

“Bersyukur karena 105 tahun gedung gereja ini telah menjadi saksi hidup atas pelayanan, atas karya Tuhan ditengah-tengah kehidupan bagi para pelayan dan warga jemaat. Bukan pendek 105 tahun gedung gereja   gereja ini ada,” kata Pendeta Margie dalam sambutannya.

Wamendagri Bima Arya menerima tumpeng dari KMJ GPIB Zebaoth Bogor Pdt. Margie Ririhena De Wanna

Paduan Suara menaikkan pujian merangkai HUT gedung GPIB Zebaoth Bogor.

“Saya atas nama seluruh Majelis Jemaat yang melayani di periode ini dan seluruh warga jemaat dengan hormat menyampaikan terima kasih kami kepada para pendeta, pada diaken, penatua, yang telah berjejak lebih dulu membangun, meletakkan batu-batu bangunan gedung gereja ini juga bagi warga jemaat bersama yang telah meletakkan batu-batu iman sehingga gedung gereja ini tetap ada, berguna bagi pekerjaan Tuhan lewat warga jemaat yang terus menjadi alat yang ditengah-tengah kehidupan sehari-hari.”

 “Gedung gereja ini telah menjadi saksi sejarah, bukan hanya bagi GPIB tapi juga bagi kota bogor, bagi Jawa Barat, juga bagi Indonesia. Ketika GPIB mencanangkan dirinya ditahun 1948 menjadi satu sinode maka proto sinode maka salah satu jejaknya ada di gedung gereja ini.”

Baca juga  "Percayalah, lA Merengkuh Kita, ALLAH Tidak Membiarkan Kita Bergumul Sendiri

”Buku sejarah yang dituliskan Almarhum Pendeta (Em.) Hendrik Ongirwalu dan Pendeta C. Wairata mencatat betapa pentingnya gedung gereja ini bagi Sejarah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat sebelum kemudian sidang-sidang dilakukan di GPIB Paulus dan pencanangan di GPIB Immanuel Jakarta sebelumnya GPIB Zebaoth Bogor adalah tempat sidang pertama dilakukan ketika proto sinode itu dilakukan.”

”Sesuai dengan Keputusan Sidang Majelis Jemaat GPIB Zebaoth Bogor, kita sedang melakukan konservasi gedung gereja dimulai tahap pertama bersama dengan tim Pusat Data Arsitektur yang memulai proses penggambaran dan memulai proses pendataan kondisi gedung gereja ini.”

Tahap pertama ini dilakukan dengan biaya yang disediakan oleh warga jemaat yang dengan janji iman telah memenuhi angka Rp500 juta sekian. Sampai bulan Januari telah mencapai Rp 700 juta lebih.

”Kita masih harus terus berdoa, kita harus terus bekerja bersama, terus melakukan aktivitas karena tahap kedua harus kita lakukan juga. Setelah penggambaran selesai maka proses konservasi harus dikerjakan.

”Kita menghimbau, memohon kesediaan pemerintah dan menitipkan ini kepada Wamen Bapak Bima Arya kerinduan warga jemaat GPIB Zebaoth Bogor untuk konservasi ini dapat selesai pada waktunya, tentu saja waktu Tuhan.  Tapi juga kesediaan pemerintah untuk ambil bagian dalam proses selesainya konservasi gedung gereja GPIB Zebaoth yang akan memasuki tahan kedua.”

Baca juga  "Yesus Mengetuk Pintu Hati Kita. Jika Kita Membuka Hati IA akan Masuk"

”Kami berharap bahwa pemerintah akan mengerjakan apa yang menjadi bukti sejarah Indonesia yaitu gedung gereja.

”Gedung Gereja GPIB Zebaoth Bogor adalah satu-satunya gereja di dunia yang langsung berhimpitan dengan Istana Negara. Satu-satunya gereja yang bersentuhan dengan Istana Pemerintahan.”

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya yang hadir dalam HUT 105 tahun Gedung gereja Zebaoth Bogor menyatakan tertegun melihat tema “Bertambah Tua Gedung Gerejanya, Semakin Berdampak Bagi Sesama”.

“Saya ketika masuk tadi tertegun melihat tema ulang tahun: “Bertambah Tua Gedung Gerejanya, Semakin Berdampak Bagi Sesama” ini luar biasa,” tutur Bima Arya.

Menurut Bima,  dalam perjalanannya GPIB Zebaoth Bogor berdasarkan sejarah gereja Zebaoth ini tidak pernah terpisahkan dari lingkungannya, dari zaman penjajahan, jemaatnya yang khsusus hanya Belanda saja dan terbuka melayani semua. Semangat yang pas mengiringi perjalanan gereja Zebaoth ini kedepan.”

“Saya juga agak kaget juga, tadi dengar kata Pendeta Margie ini satu-satunya di dunia gereja yang lokasinya menempel, hampir bersatu dengan Istana, hanya Zebaoth ini. Nati kita cek lagi mudah-mudahan betul.”

Artinya, kata Bima Arya, kalau satu-satunya di dunia, pemerintah harus memiliki komitmen lebih besar lagi, lebih kuat lagi untuk tidak saja konservasi tapi pengembangan.

“Doakan, nanti saya akan ikut sama-sama berjuang. Yang agak penasaran sejauhmana gereja ini tersambung dengan Istana. Apakah ada yang belum kita ketahui. Apakah ada yang perlu dilakukan investigasi atau penelitian  sehingga kita bisa sama-sama menguatkan status gereja yang melekat dengan Istana Bogor ini.” /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Majalah Arcus Dalam Sesi Pembekalan 66 Calon Vikaris: Jadi Cepat Kenal GPIB

Misioner

Pandemi Usai, Gereja Diminta Menggumuli Ibadah Luring atau Daring

Misioner

Manuver PMKI Di Dadap: “Orangtua Bekerja, Kami Dampingi Anak-anak”

Misioner

Liputan Paskah, Pdt. Margie: Kisah Memilukan Via Dolorosa

Misioner

Utus Sambut: Pdt. Nancy Masuk Maranatha Denpasar, Pdt. Yessy Tempati GPIB Jurang Mangu

Misioner

Gereja Berkualitas Tidak Menyerah untuk Mendatangkan Kebaikan Bagi Sesama

Misioner

Indeks Kerukunan Terukur, Pdt Manuel E. Raitung M.Si, MM: Dapat Dua Award Dari Kementerian Agama

Misioner

GPIB Immanuel Jakarta Semakin Cantik, Gubernur Anies Baswedan Akan Berkunjung