Home / Misioner

Selasa, 11 Oktober 2022 - 12:52 WIB

Pesan Pendeta Hari Ini: Pengalamanmu Jangan Dipakai Menghakimi Orang

JAKARTA, Arcus GPIB – Kata-kata indah menguatkan yang membacanya dirilis Pdt Dr. Jozef M.N. Hehanussa, M.Th. Kata-kata penuh pesan memberikan spirit menapaki hidup dengan sesama.

“Bangun terus pikiran positif, teruslah berbagi kebaikan, hiduplah dalam kasih dan damai, jaga terus kesehatan, Tuhan selalu memberkati,” kata pendeta yang akrab disapa Pendeta Otje ini, kepada Arcus Media Network, Selasa (11/10/2022).

Pendeta GPIB dan Staf Pengajar di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta ini pun bertutur: Pengalamanmu, jangan pernah dipakai untuk menilai, apalagi menghakimi orang lain.

Pdt. Ribka Atviani, S.Si-Teol

Sementara Pdt. Ribka Atviani, S.Si-Teol meminta warga jemaat untuk tidak salah dalam mengambil keputusan saat-saat berada dalam keadaan terdesak.

“Kadang-kadang kita sebagai orang  beriman seringkali berada di posisi mendesak dan membuat terjepit. Sebagai orang beriman kita belajar dari Daud, jangan sampai kita salah langkah dan salah pilih melakukan yang tidak baik sehingga pada akhirnya membuat keburukan pada diri sendiri dan banyak orang dirugikan,” kata Ribka mengurai 1 Samuel 21: 1-6.

Baca juga  PGI Mengecam Penyiksaan dan Pembunuhan Nakes di Kiwirok, Papua

Pendeta Jemaat GPIB Sejahtera, Sosok Kalimantan Barat, Pos Pelkes Bukit Sanjan Emberas ini mengatakan, dalam  diri seseorang selalu ada dua sisi kehidupan, ada sisi gelap dan juga sisi terang.

Namun, katanya,  sebagai orang beriman harus merawat dan menumbuhkan sisi terang yang ada, walaupun didalam prosesnya masih sering saja melakukan apa yang menjadi sisi gelap.

Pdt. Sealthiel Isaak

Pdt. Sealthiel Isaak dalam renungannya mengajak untuk peduli akan sesama yang menderita, yang membutuhkan perhatian.

Baca juga  Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Capai 1.200

“Sebagai gereja dan orang percaya bahkan sebagai sesama manusia, kita dipanggil untuk menolong mereka yang lapar, dengan apa yang dapat kita lakukan,” kata Sealthiel.

Menurutnya, akibat pandemic Covid-19 ada begitu banyak orang yang lapar karena kemiskinan. Mereka hanya makan satu kali sehari atau sama sekali tidak makan. Kondisi ini, memaksa mereka mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah.

Menolong mereka yang lapar adalah panggilan hidup kristiani sebagaimana kata Yesus.  “Kepada musuh pun, bila mereka lapar agar diberi makan.”

“Yesus mengidentifikasi diri-Nya sebagai orang lapar. Karena itu apa yang kita buat bagi mereka yang lapar, telah kita buat bagi Yesus,” imbuh Sealthiel. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

PST Di Salatiga, Ketua DPRD Dance Palit: “Ini Tanggung Jawab Saya”

Misioner

Nah, Ingat Ini, AKHLAK Harus Jadi Core Value….

Misioner

Pemerintah Diminta Ambil Bagian Dalam Proses Konservasi Gedung Zebaoth

Misioner

Kasus Poster Wanted GMKI Semakin Terang Benderang, Melenial Perlu Pastoral

Misioner

Gereja Terancam Perpecahan Karena Adanya Oknum Mencari Kehormatan

Misioner

Mengasah Sikap Kritis Gereja, GPIB dan GPI Gelar Pendidikan Politik: Politik Tidak Tabu

Misioner

Baksos Pelkes Mupel Jakarta Timur, Pdt.Manuel Raintung, Jangan Kalah Oleh Pandemi 

Misioner

Menyapa Di Tiga Lapas, Pdt Roro: Binaan Menata Diri dan Mengarahkan Hati kepada Kasih Tuhan