JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) berdukacita ditinggal sosok pelayan rendah hati yang meninggal dunia pada 17 Maret 2024 di Jakarta. Ia adalah Brigjen TNI (Purn) Penatua Donny Ricky Peack Makaminan, SE. Penatua GPIB Martin Luther Jakarta Timur.
Pria kelahiran Manado 10 Maret 1962, yang pernah menjabat Dan Yon Pompuspomad dan Dandenma Puspomad juga aktif dalam ranah pelayanan gerejawi di Departemen PEG dan di Yayasan Hukum Apolos GPIB. Penatua Donny Ricky Peack Makaminan meninggalkan seorang istri Cilia Indria Penekanan dan seorang anak Roberto Teno Kavin Makaminan.

Brigjen TNI (Purn) Penatua Donny Ricky Peack Makaminan, SE. Penatua GPIB Martin Luther Jakarta Timur.
Lelaki yang pernah menjabat Sahli, Bid Polkamnas Panglima TNI ini juga aktif pada event sinodal berkaitan dengan Persidangan Sinode yang diselenggarakan Majelis Sinode.
Saat disemayamkan di rumahduka RSPAD Jakarta tak henti-henti rekan dan handaitaualan serta keluarga yang datang melayat. Karangan bunga sebagai ucapan Turut Berdukacita memenuhi areal Rumahduka milik TNI Angkatan Darat tersebut.
Suasana ibadah pelepasan Alm. Donny Makaminan Rabu 20 Maret 2024 di GPIB Martin Luther Jakarta terasa begitu khusuk, dukacita sangat dirasakan GPIB yang kehilangan sosok rendah hati tapi juga periang. Usai ibadah pelepasan, tradisi militer mengambil alih untuk melaksanakan upacara pemakaman di TMP Bahagia Tangerang, Rabu 20/3/2024.

Suasana usai ibadah pelepasan di GPIB Martin Luther Jakarta Timur.
KMJ GPIB Martin Luther Jakarta, Pendeta Melkianus Nguru saat melayani di Ibadah pelepasan mengatakan, sosok Almarhum Donny Makaminan adalah sosok selalu menjaga keharmonisan berjemaat, aktif dalam pelayanan dan dan visioner yang selalu memberi harapan bagi pertumbuhan gereja.
“Ketika ada ketegangan, ketika ada pertentangan dalam sidang, beliau tetap tenang, tidak ada terkesan marah dan menjawab dengan penuh santun. Beliau adalah seorang pridi yang selalu menjaga keharmonisan,” ungkap Pendeta Melkianus Nguru.
Bagi Majelis Sinode GPIB, seperti disampaikan Ketua II MS GPIB, Pendeta Manuel E. Raitung, S.Si, MM kepergian Alm. Donny Makaminan sangat dirasakan dukacita yang dalam.
“Kami kehilangan, karena Bapak Donny Makaminan bagian dari pelayanan GPIB. Beliau pertama kali hadir ditengah-tengah GPIB secara sinodal itu di Persidengan Sinode ke-21 di Surabaya Oktober 2021. Beliau menjadi Pimpinan Persidangan yang dipastikan dikenal oleh seluruh jemaat-jemaat GPIB,” kata Ketua II MS GPIB, Pendeta Manuel E. Raitung, S.Si, MM.
Menurut Pendeta Manuel yang pernah berjalan bersama Almarhum Donny Makaminan saat mengurus aset GPIB di Garut, Donny Makaminan adalah pribadi yang periang. ”Walaupun hanya 2 hari berjalan dengan beliau tapi sungguh mengesankan. Beliau sebenarnya pribadi yang juga periang dan selalu optimis,” tuturnya.
PHMJ GPIB Martin Luther Jakarta Timur Diaken Michael Sendouw mengatakan, kematian bagi manusia memang seperti kata yang menakutkan dia final dan mengikat tidak ada seorangpun yang bisa menolak kematian.
”Dalam kehidupan Kita ada dua hal yang tidak bisa kita tolak yaitu kelahiran dan kematian. Satu-satunya pilihan bagi adalah bagaimana dan cara apa kita mengisi kehidupan yang Tuhan berikan,” kata Diaken Michael. /fsp