JAKARTA, Arcus GPIB – Program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA ternyata menarik hati kelompok delapan universitas ekseklusif di Australia.
Kelompok yang dikenal dengan sebutan Group of Eight yang disingkat Go8 ini terdiri dari Australian National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of New South Wales, University of Queensland, Monash University, University of Western Australia, dan University of Adelaide. Sebegitu menariknya sehingga Go8 segera bergabung Program IISMA.
Sehubungan keinginan itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan The Australian Trade and Investment Commission atau Austrade menyelenggarakan acara selebrasi di Kedutaan Besar Persemakmuran Australia pada hari Selasa tanggal 28 Februari yang lalu.
Acara perayaan ini tidak berlebihan, mengingat dengan bergabungnya delapan institusi pendidikan tinggi terbaik di Australia ini merupakan langkah penguatan kerja sama di bidang pendidikan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia.
Di saat yang sama, bergabungnya Go8 ini diharapkan menjadi lompatan besar dalam peningkatan kualitas pendidikan, pertukaran budaya, dan diplomasi antara kedua negara. Nizam, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, mengatakan bahwa, kerja sama Bidang Pendidikan antara Pemerintah Australia dengan Kemendikbudristek melalui pelaksanaan program IISMA adalah langkah strategis, “Meningkatkan kualitas riset dan pendidikan kedua negara,” begitu ujar Nizam.
Harapan itu bukan hal yang mustahil mengingat Go8 ada dalam daftar 150 perguruan tinggi terbaik dunia menurut penilaian dari QS World University Rankings 2023 and Times Higher Education.
Sebab itu, Nizam menyambut baik partisipasi Australia untuk mendukung pelaksanaan Program IISMA 2023 dan mendorong sebanyak-banyaknya mahasiswa untuk bergabung.
Saat ini, antusiasme dan popularitas Program IISMA di dunia mahasiswa, dan perguruan tinggi baik dalam atau luar negeri kian meningkat.
Pandangan terhadap peningkatan animo dan popularitas Program IISMA 2023 itu dipandang karena banyak manfaat yang ditawarkan.
Selaras dengan hal itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi menyatakan bahwa Kemendikbudristek menyambut baik bergabungnya kelompok institusi pendidikan terbaik Australia, Go8 dalam program IISMA 2023.
Menurut Sri Gunani, keikutsertaan dan penerimaan Go8 terhadap Program IISMA membuktikan program ini memiliki posisi strategis, “Dalam kemitraan antara berbagai perguruan tinggi terbaik dari kedua negara,” begitu ungkapnya menerangkan. Sementara itu Pemerintah Australia juga menyambut baik pelaksanaan Program IISMA yang berhasil mengirim ribuan mahasiswa Indonesia belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik di dunia.
Pemerintah Australia mengajak para calon peserta Program IISMA 2023 memilih berbagai perguruan tinggi yang ada di negara mereka sebagai tujuan.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Australia berharap calon peserta Program IISMA 2023 bisa memperkaya diri melalui pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan praktis, guna membantu mahasiswa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini.
Rod Commerford dari Austrade’s mengatakan bahwa, masuknya Go8 dalam Program IISMA menunjukkan program ini memang berkualitas dan berarti penting bagi institusi pendidikan tinggi di Australia.
“Pemerintah Australia menyambut baik dengan dipilihnya Go8 sebagai tujuan mobilitas para penerima beasiswa IISMA tahun 2023,” begitu ungkap Commerford.
Sebagai informasi, pendaftaran Program IISMA untuk pelaksanaan tahun 2023 sudah dibuka sejak tanggal 8 Februari 2023 dan akan ditutup pada tanggal 8 Maret 2023. /arg