JAKARTA, Arcus GPIB – ”Apakah kita sudah siap menghadapi hari Tuhan? Masa hidup kita di dunia adalah masa dimana kita mempersiapkan diri kita masing-masing menghadapi hari Tuhan. Masing-masing pribadi bertanggungjawab atas keselamatannya.”
Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Izaac dalam renungannya Selasa (09/04/2024) mengangkat tema: ”Hukuman Atas Kejahatan Manusia” mengurai bacaan Alkitab Yesaya 13:1-8
”Siapapun tidak bisa menolong kita. Karena itu, mari sungguh- sungguh hidup di dalam Tuhan. Menjalani hidup dalam kesetiaan kepada-Nya, sampai Ia datang kembali (Why 2:20c).”
Catatan Arcus GPIB mengutip elohim.id menyebutkan, ketamakan atau kerakusan adalah bentuk ketidaksetiaan manusia kepada Tuhan. Nats: Yosua 7:11, Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
Tamak selain mendatangkan cela, juga mengakibatkan kekalahan bahkan kehancuran.
Ketamakan adalah sifat mementingkan diri sendiri, yaitu perbuatan daging yang berlawanan dengan keinginan Roh. Dalam perjuangan mewujudkan janji-janji Tuhan, karena itu janganlah kita dialihkan kepada keinginan untuk memiliki sesuatu yang menjadi milik Tuhan./fsp