TARUTUNG, Arcus GPIB – Untuk pemberdayaan warga jemaat HKBP dalam menopang ekonomi kerakyatan dan menciptakan wirausaha baru berbasis UMKM di era revolusi industri 4.0, Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara menjalin kerja sama dengan HKBP.
Laman HKBP menyebutkan, kesepakatan kerja sama tersebut telah dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja Tarutung, Senin (13/12). Pihak HKBP diwakili oleh Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan Kadep Diakonia, Pdt. Debora P. Sinaga, MTh. Dari pihak Asosiasi UMKM Sumatera Utara, oleh Ketua Umum DPP Asosiasi UMKM Sumatera Utara, Ujiana Sianturi, Spd.
Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dalam sambutannya mengapresiasi kerja cepat Biro Pengmas yang dipimpin oleh Pdt. Jonny Sihite, STh, MM, atas upayanya terkait pelaksanaan MoU HKBP dengan Asosiasi UMKM.
Dengan adanya kerja sama antara HKBP dengan Asosiasi UMKM Sumatera Utara, Ephorus berharap semua warga HKBP yang selama bertahun-tahun telah mengembangkan usaha, mendapat peluang yang lebih besar lagi sehingga dapat semakin mandiri dalam menjalankan berbagai usahanya.
Ompu i Ephorus berterima kasih kepada Ibu Ujiana Sianturi yang telah membantu aneka usaha warga HKBP sehingga dapat bangkit, bangkit menghadapi kemiskinan yang sangat panjang di Tapanuli Raya. Ini juga akan menyemangati semua kelompok-kelompok, termasuk di Pulau Samosir yang sudah mulai mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah.
Supaya era pariwisata dapat diperkaya oleh produk-produk dari warga kita, termasuk produk halal. Agar seluruh orang yang datang dapat merasa nyaman karena kebutuhan mereka dapat dipenuhi.
“Apa yang kita lakukan hari ini akan sangat berguna bagi warga kita di Sumatera Utara, juga bagi warga kita di seluruh negeri. Mari kita bekerja keras,” ajak Ephorus kepada pelaku usaha yang hadir. /fsp