JAKARTA, Arcus GPIB – Allah tidak membiarkan kita tenggelam dalam kelamnya dosa. Yesus mencari yang berdosa dan menyelamatkannya. Betapa kasihnya atas manusia berdosa, tidak dibiarkan hilang dan tersesat, tetapi sebaliknya dicari dan ditemukan, diberi kesempatan untuk dikasihi.
Demikian pesan Imani Renungan Malam Sabda Bina Umat (SBU) 04/02/2022 yang mengurai teks Firman Tuhan dari Lukas 15 : 8 – 10. Pesan tegas bahwa Ia datang mencari dan menyelamatkan umatNya yang berdosa dan bertobat untuk dikasihiNya.
Betapa pertobatan, jauh lebih berharga dari nilai mata uang. Kasih Allah, dalam Yesus Kristus, mencari, menemukan dan menyelamatkan yang hilang termasuk saudara dan saya.
Laman churchofjesuschrist.org menyetakan, pertobatan adalah cara yang disediakan untuk menjadi bebas dari dosa-dosa dan menerima pengampunanNya. Dosa memperlambat kemajuan rohani dan bahkan dapat menghentikannya. Pertobatan memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang lagi secara rohani.
Kesempatan istimewa untuk bertobat dimungkinkan melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus. Dalam cara yang tidak kita pahami sepenuhnya, Yesus membayar dosa-dosa kita.
Iman kepada Yesus Kristus secara alami menuntun pada pertobatan.
Kita datang ke dunia untuk tujuan tumbuh dan berkembang. Ini adalah proses seumur hidup. Selama masa ini kita semua berdosa, Roma 3:23. Kita semua perlu bertobat. Kadang-kadang kita berdosa karena pengabaian, kadang-kadang karena kelemahan kita, dan kadang-kadang karena ketidakpatuhan secara sadar. /fsp