Home / Misioner

Jumat, 3 Maret 2023 - 17:08 WIB

Hari Doa Sedunia untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak-anak

JAKARTA, Arcus GPIB – Perayaan Hari Doa Sedunia (HDS) 2023 tahun ini dirayakan pada Jumat 5 Maret 2023 dengan materi yang telah disiapkan oleh Komisi HDS dari negara Taiwan. Namun Ibadah HDS juga dapat dilaksanakan pada hari Minggu bersama-sama dengan jemaat atau di hari lainnya.

Untuk itu Tata Ibadah HDS telah didistribusikan untuk digunakan dalam Perayaan HDS 2023 sebagai wujud kebersamaan dalam gerakan oikoumenis oleh Gereja-Gereja di Indonesia dengan Gereja-Gereja lain di dunia.

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyatakan, sebagai tanda solidaritas, mengajak semua pihak dengan kerelaan hati berbagi berkat Tuhan melalui pengumpulan persembahan HDS yang akan diperuntukkan bagi Program Kemanusiaan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Negara-Negara Anggota HDS yang akan dikirimkan melalui Komisi HDS Internasional, dan untuk pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia melalui PGI.

Baca juga  BAKTI SOSIAL GPI dan Dept. Pelkes GPIB Bakal Rambah Ambon

Kepala Biro Perempuan dan Anak PGI, Pdt. Sonnya M. Uniplaita mengatakan, doa adalah nafas hidup orang Kristen. Sebagaimana manusia tanpa nafas adalah mati, maka orang Kristen tanpa doa adalah sia-sia.

“Hal inilah yang perlu kita bangun dalam kehidupan anak. Bahwa berdoa merupakan kebutuhan mereka, bukan sekedar ritual kekristenan. Kita dapat mengajarkan anak bahwa doa adalah cara mereka merespon Firman Tuhan yang mereka dengar,” tutur Sonnya.

Dikatakan, doa adalah cara mereka berbincang dengan Tuhan. Tetapi perlu juga diajarkan bahwa berdoa bukanlah sekedar minta-minta, tapi berkomunikasi dengan Allah secara pribadi, sebagaimana berbicara kepada sahabat.

Doa juga adalah cara anak bersolidaritas dengan sesamanya, karena di dalam doa, mereka juga terselip orang-orang yang membutuhkan/atau sementara berjuang dengan hidupnya.

Baca juga  GPIB Paulus 88 Tahun, Sekum Pdt. Elly Pitoy: ”Love is Share”

Melalu perayaan HDS, yang liturginya disiapkan oleh anak-anak di Taiwan, dan dibawah sorotan tema “Aku telah Mendengar Imanmu”, anak-anak diajarkan untuk saling berempati terhadap anak-anak di seluruh dunia.

Lewat perayaan hari Doa Anak Sedunia ini, anak-anak diajarkan untuk berempati terhadap anak-anak di Taiwan yang sekalipun telah maju dan diperhatikan hak-hak mereka oleh Negara.

Biarlah mereka tetap bertumbuh dalam iman kepada Kristus, berempati juga terhadap anak-anak di sekitar lingkungan mereka, dan di Indonesia, yang masih hidup dalam tekanan, tantangan dan kemiskinan, juga anak-anak diingatkan untuk bersolidaritas dengan teman-teman mereka dalam doa.

Juga anak-anak diajarkan berempati terhadap mereka yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan, Biarlah Tuhan memulihkan hidup mereka. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Melayani Dijalur Entertainment, Tommy Mukdani: Semua Ini Anugerah Tuhan

Misioner

Coaching Clinic GPIB di Bandung Sukses, Pemateri Punya Kompetensi di Bidangnya

Misioner

Deras Harapan Agar Rumambi Institute Segera Didirikan, Gomar Gultom: “Saya Setuju”

Misioner

Gereja Harus Aktif Mendorong Warganya untuk Masuk Dalam Perpolitikan

GPIB Siana

Tidak Mengumpat Bukti Roh Kudus, Ada yang Rajin Kirim Kalimat Rohani, Tapi Hidup Penuh Caci Maki

Misioner

Dirjen Bimas Kristen: Jalani Hidup dengan Optimis Ketika Menghadapi Tantangan

Misioner

Mupel Jaktim Terus Lakukan Kesiapan, PST 2022 Dipastikan 7-9 Maret 2022

Misioner

Christmas With Hesed Entertainment, Pdt. Maria Banjarnahor: Membawa Damai