BEKASI, Arcus GPIB – Puncak perayaan HUT ke-12 Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU) GPIB semarak. Acara yang dilaksanakan di GPIB Jatipon Bekasi Rabu (12/10/2022) ini diisi dengan rangkaian pujian Paduan Suara.
Dan yang luar biasa dari moment tesebut perayaan HUT kali ini dirangkai dengan lomba mengangkat tema: “Lansia yang Berprestasi” yang diikuti sebanyak 41 peserta menghasilkan 5 orang pemenang.
Mewakili Majelis Sinode GPIB, Sekretaris I, Pdt. Roberto J. M. Wagey, M.Th dalam sambutannya mengatakan, menjadi lansia bukan berhenti dari seluruh aktifitas hidup , tetapi menjadi lansia justru memberikan kesempatan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas di dalam diri.
“Kita tahu, kita sudah dalam usia lansia, ada banyak memang pekerjaan, tugas tanggung jawab rutin, yang selama ini kita lakukan berhenti, tetapi bukan berarti semua berhenti. Tetapi menjadi lansia adalah kesempatan mengoptimalkan seluruh energi untuk meningkatkan kualitas,” tutur Pdt. Roberto.
Menurutnya, sub Tema: “Meningkatkan Kualitas Lansia, Terus Berbuah Demi Kemuliaan Tuhan” ini menarik direnungkan, karena tidak ada kata berhenti ketika bicara tentang kualitas dalam diri seseorang.
Dalam khotbahnya, Pdt. Wagey mengajak kaum lansia untuk meneladani Pemazmur yang bersandar penuh kepada Allah. Sehingga dimasa tuanya ia katakan …Jangan meninggalkan aku.
“Pemazmur mengaminkan bahwa seluruh jalan hidup yang sudah ia lewati, berbagai realitas pergumulan, dukacita yang dialami ia merasakan sukacita bahwa Tuhan hadir,” imbuhnya.
Ketua Dewan PKLU, Tommy Halauwet mengatakan, pelaksanaan lomba “Lansia yang Berprestasi” adalah bukti nyata bahwa lansia masih masih tetap produktif di usia yang ada.
“Kegiatan “Lansia yang Berprestasi” bukti bahwa lansia masih dapat berprestasi dan berkarya walau rambut sudah memutih,” tutur Tommy Halauwet dalam sambutannya.
Dikatakan, tolok ukur untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan pencapaian kekuatan bangsa adalah kalau memiliki lansia yang sehat dan sejahtera yang pada akhrnya lansia tidak akan menjadi beban.
Untuk itu, kata Tommy Halauwet, perlu terus meningkatkan kualitas lansia, memotivasi untuk tetap aktif sebagai lansia saling menguatkan, saling memberikan sukacita, dan terus berbuah, berkarya demi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Ketua III PHMJ GPIB Jatipon Bekasi, Pnt. Olympus Wowor dalam kesempatan itu menyatakan rasa syukurnya atas usia ke-12 yang dicapai PKLU GPIB.
“Usia 12 tahun sangat membanggakan, karena akan menjadi contoh bagi anak dan cucu, sebagai keturunan,” kata Pnt. Olympus.
Ketua PKLU GPIB Jatipon Bekasi, Juliene Wardhana menyatakan sukacitanya bisa menjalani hidup hingga bisa menakapi usia lansia.
“Kami sungguh bersyukur dapat menikmati berkat Tuhan menjadi PKLU karena kami sudah melewati PA, PT, GP, PKP, dan PKB dan sekarang masuk ke PKLU,” kata Juliene.
Dikatakan, jangan merasa lansia itu sudah lemah dan tidak berguna lagi. Tetapi marilah tunjukkan bahwa lansia terus dapat berkarya, terus dapat melayani, paling tidak masih dapat mendoakan orang lain demi Kemuliaan Tuhan.
Pemenang Lomba
Adapun pemenang dalam lomba “Lansia yang Berprestasi” yang diikuti sebanyak 41 peserta sebagaimana hasil penilaian Dewan Juri yang diketuai Tommy Mukdani, Sekretaris: Agnes Tinneke Waney Rorong dan Anggota: Pdt. Maureen Susy Thomas adalah sbagai berikut:
1. Juniati Supoyo, GPIB Taman Sari, Kota Salatiga
Jenis Kegiatan: Kegiatan PKK
2. Johanis Stephen Auri, GPIB Nazareth, Kota Jakarta
Jenis Kegiatan: Memanusiakan Anak Papua Lewat Sepak Bola.
3. Rosliana Tobing, GPIB Effrata, Kota Padang
Jenis Kegiatan: Posyandu Balita, Lansia, Gizi dan Unit Pengelola Keuangan.
4. Sagi Silalahi, GPIB Harapan Indah Bekasi
Jenis Kegiatan: Lansia yang Berprestasi
5. Yuliana Lingkan Pitoy Sumampouw, GPIB Nazareth, Kota Jakarta.
Jenis Kegiatan: Membekali Perempuan Lewat Ilmu Kesejahteraan Keluarga. /fsp