JAKARTA, Arcus GPIB – ”Kita tidak mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup kita. Namun yang pasti rencana Tuhan adalah rencana yang baik dan penuh dengan damai sejahtera untuk kita.”
”Yang bisa kita lakukan adalah berupaya untuk mengerjakan yang menjadi bagian dalam hidup kita. Jika ada masalah dan pergumulan dalam hidup maka kita perlu untuk mencari sumber masalah dan merencanakan tindakan yang akan dikerjakan dengan pimpinan hikmat dari Tuhan.”
Demikian penegasan dalam renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Senin (24/02/2025) mengurai Firman Tuhan dari Nehemia 2 : 11 – 16 dengan tema: ”RAHASIA RENCANA TUHAN”.
”Kita tidak hanya diam dan menunggu tetapi kita diajar untuk mengamati dengan saksama dan mengambil keputusan yang tepat.”
Setiba Nehemia di Yerusalem, Ia tidak menyampaikan kepada siapa pun tentang tindakan yang akan dilakukannya. Memang tidak disebutkan apa yang menjadi alasan atau dasar bagi Nehemia merahasiakan hal ini.
Pada ayat-ayat sebelumnya Nehemia telah merencanakan hal yang akan dikerjakan ketika di Yerusalem, namun dalam perikop ini Nehemia menyimpan rencana yang akan dilakukan kepada orang-orang yang ada di Yerusalem bahkan disebutkan termasuk kepada binatang.
Nehemia menyampaikan bahwa yang menjadi rencananya adalah bagian dari rencana Allah untuk menolong dan memulihkan orang Yerusalem yang sedang berada dalam kesulitan dan cela. Oleh karena itu, la memulai dengan melihat situasi dan kondisi tembok-tembok yang telah roboh dan terbakar di berbagai tempat.
Tujuan dari proses mengamati adalah untuk menemukan masalah yang sesungguhnya sehingga bisa merencanakan pekerjaannya.
Ia tidak mau mencari dengan bertanya dan menyampaikan rencananya kepada orang lain supaya la sungguh-sungguh dapat mengerti dan mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan untuk ia kerjakan. /fsp